Anggaran Ketahanan Pangan Puluhan Juta di Desa Karyabuana Disoal, Begini Kata Sekdes



Pandeglang, MENARATODAY.COM-Warga Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, pertanyakan realisasi dan penggunaan anggaran ketahanan pangan yang berasal dari Dana Desa (DD) tahun 2022. 

Pasalnya, berdasarkan informasi bahwa Anggaran Ketahanan Pangan sebesar 20 persen dari Dana Desa Tahun 2022 di Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga bermasalah.

Diduga dana ketahanan senilai puluhan juta itu dipergunakan oleh Kades untuk pembangunan Kolam dan Budidaya Ikan Nila.

Sayangnya, Kolam tersebut terletak di area rumah pribadi Kepala Desa yang terkurung dengan pagar tembok.

Berdasarkan keterangan warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dana Ketahanan Pangan itu merupakan dana yang semestinya dikelola oleh pihak Kelompok tani dengan harapan dapat memberikan kesejahtraan, bukan dirumah Kepala Desa.

“Heran Dana Desa kok digunakan untuk kepentingan pribadi, terbukti bangunan dan kolam budidaya ikan terletak di lahan milik Kades, terlebih kolam tersebut terkurung dengan pagar tembok bersamaan dengan rumah Kades,” keluhnya.

Menyikapi hal ini, Sekretaris Desa (Sekdes) H. Purwaromdoni mengatakan, ketahanan pangan yang digulirkan dalam bentuk pemberian benih, dan program ini baru mulai berjalan ditahun 2022.

"Sebetulnya ada 2 kolam ikan, namun yang dibangun dari nol menggunakan anggaran DD yang ada di rumah Kades, yang satu memang udah ada itu milik warga, Baru berjalan ditahun ini, masih dalam proses belum menghasilkan apa-apa," kata Sekdes yang akrab disapa Doni ini kepada tim Menaratoday.com. Rabu (13/7/2022).

Terkait anggaran, Doni menuturkan, yang terpakai ditahap pertama sebesar Rp42 juta itupun untuk pembangunan kolam ikan yang ada dilahan milik Kades.

"Itu untuk satu kolam, untuk lahannya memang betul diarea rumah tinggal milik Kades pribadi, karena lahan yang menganggur hanya ada disitu, dan ini atas kesepakatan bersama ya," jelasnya. 

Doni menambahkan, jumlah kelompok yang terdapat di Desa karyabuana sangat banyak, namun untuk pengelolaan kali ini baru melibatkan 1 kelompok.

"Ya mudah-mudahan kedepan kami bisa mengakomodir kelompok lainnya dalam program ketahanan pangan ini, untuk saat ini kami baru bisa melibatkan 1 kelompok, tapi nanti hasilnya kan untuk desa juga, masuk ke Bumdes, bersabar aja yang lainnya," pungkasnya. 

Berdasarkan pantauan, kolam ikan yang dibangun diatas lahan milik Kades pribadi memang berdampingan dengan rumah tinggal sang kades. 

Kolam tersebut tak terlalu besar, diperkirakan 5 x 11 m dan dibangun tepat dibelakang garasi kendaraan milik Kades.

Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa Karyabuana Rohana belum memberikan penjelasan apapun.***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama