MenaraToday.Com - Indramayu :
Wartono (63) dan isterinya Walekah (50) warga Desa Ujungpendol Jaya Block Bonjot RT/RW 01/03, Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu menderita lumpuh layu. Dimana Wakelah telah menderita penyakit ini lebih kurang 2 tahun sedangkan suaminya baru sekitar sepekan ini.
Selana ini pihak keluarga telah kesana kemari berobat namun tidak kunjung sembuh bahkan pihak Pemerintah Desa pun seakan-akan menutup mata dan tidak ada perhatian terhadap pasutri ini.
Menurut Walekah, dirinya mengalami lumpuh di bagian lutut kiri, kaki dan tangannya sudah lebih 2 tahun sakit. Ia hanya dibantu suaminya saat suaminya belum terserang penyakit yang sama..
"Karena sana-sama sakit, saat ini kami diurus sama anak-anak secara bergantian untuk kontrol dan berobat ke Mantri Desa atau Puskesmas. Sudah jutaan rupiah lamo habiskan untuk berobat. Untuk bantuan dari pemerintah hingga saat ini belum ada" ujar Walekah.
Sementara itu Wartono yang akrab disapa Tono mengaku setelah isterinya lumpuh, dirinya pun mengalami penyakit yang sama sekitar seminggu ini dan dirinya pun tidak bisa berjalan
"Sudah satu Minggu saya mengalami kelumpuhan, awalnya kadar gula, kolesterol dan asam urat sehingga jadi seperti ini. Saya pernah berobat ke salah seorang Mantri Desa dengan biaya sendiri namun belum ada reaksi kesembuhan. Saya bermohon kepada Pemkab Indramayu kiranya dapat membantu meringankan penderitaan yang kami alami ini" ujarnya lirih.
Sementara itu Karnadi anak dari Wartono dan Walekah berharap adanya perhatian pemerintah untuk membantu pengobatan kedua orang tuanya.
"Semoga Bupati Indramayu bersama OPD nya dapat membantu pengobatan kedua orang tua saya" ujarnya. (MT/Jahol)