Proyek P3-GTAI Di Desa Sidorejo Di Duga Tidak Sesuai Spek

MenaraToday.Com - Blitar :

Dalam membantu masyarakat, Ormas LMP (Laskar Merah Putih) Markas Cabang Kabupaten Blitar sebagai kontrol sosial mendatangi Kantor Desa Sidorejo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar, Kamis (29/9/2022). 

Kedatangan Ormas ini disambut baik oleh kepala Desa Sidorejo di ruang kerjanya bersama staf perangkat desa.

Kedatangan Ormas LMP MARCAB Kabupaten Blitar ini sebagai kontrol sosial mengkonfirmasi terkait kegiatan Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-GTAI).

Dimana yang merupakan bantuan program melalui Kelompok Himpunan petani penerima air (HIPPA) Desa Sidorejo untuk pembuatan saluran irigasi ke lahan pertanian,  dalam hal ini demi melaksanakan program Desa Sidorejo Kecamatan Doko, untuk ketahanan pangan.

Usai menjelaskan maksud dan tujuannya kepala desa Sidorejo,  Danang bersama sama Ormas LMP MARCAB Kabupaten Blitar menuju lokasi kegiatan Proyek P3-GTAI berupa saluran irigasi yang terletak di wilayah RT 02 RW 03 Dusun Sidorejo Dukuh Slumpang. 

Tampak di papan informasi berupa banner pelaksana dari HIPPA Gemah Ripah Loh Jinawi, Nomor PKS HK 02.01Am.09.03/746/P3-TGAI/IV/2022.Waktu pelaksanaan 21 April 2022 - 8 Agustus 2022,Sumber dana APBN dengan nilai Rp. 195.000.000.

Dari hasil peninjauan ini menurut Ormas LMP, bahwa ditemukan banyak bagian dari irigasi yang patah. Dan selain itu kualitasnya kurang baik terlihat dari dasar irigasi yang sudah terkikis.

Saat dikonfirmasi Hardoyo selaku Ketua Harian LMP MARCAB Kabupaten Blitar menduga bahwa pengerjaan irigasi tidak sesuai dengan spesifikasi yang tertuang dalam RAB. 

Lanjut Hardoyo menuturkan, Di tahun 2022 ini ada banyak dana yang turun pemerintah Desa Sidorejo diantara nya dana HIPPA dari Propinsi, ada titik yang harus didalami

Kalau secara pribadi sedikit ada kesalahan, terutama itu ditemukan dititik overload itu pagu anggarankan penerapannya terkesan memanjang banyak tambahan. Lha karena banyak penambahan volume ini malah menimbulkan kecurigaan terkait dengan kualitas spec di RAB nya". Jelas Hardoyo

Saat ditanya hal yang menonjol dalam temuan ini Hardoyo mengatakan, saya tanyakan ke ketua pokmasnya perkubikasi volume itukan ada SHB satuan harga itu kok dia tidak menjawab. Dan alasannya lupa atau gak ngerti.

"Aneh kalau gak ngerti kalau dalam penganan fisik di pemerintah, volume itu kalau melebihi terlalu panjang yang dikuatirkan kualitas spek malah menyalahi aturan," tegas Hardoyo.

Selanjutnya Budi Winarto selaku Ketua LMP Macab Kabupaten Blitar menanggapi, Dengan mendengar kepala desa tentang pelaksanaan proyek iriigasi mulai dari kapan dimulai, jumlah tenaga kerja,dan kapan waktu selesainya poyek. kami menyimpulkan ada dugaan bahwa pengelolaan dana HIPPA tidak dilakukan dan dikontrol sebaimana mestinya,

"Ini didasarkan dari jawaban kepala desa yang mengambang dan tidak memberi kepastian data. Dan yang terpenting dari data dilapangan, hasil fisik bangunan irigasi yang kita lihat dilapangan tidak sesuai dengan nilai 195 juta. Karena kondisi bangunan terlihat rapuh dan patah,"kata Budi Winarto. 

Kepala Desa Sidorejo Danang Dwi Suratno, didampingi salah satu perangkatnya membantah hal tersebut.

Kepala Desa mengatakan, yang mengerjakan pelaksanaan irigasi itu ya kelompok HIPPA tersebut.

“Menurut kami, senyampang waktu pengerjaan yang kami ngecek itu sudah sesuai aturan dan bahkan sesuai spek yang ada ya sudah, itu sepengatahuan saya,” kata Kades Sidorejo.

Lanjut Kepala Desa menerangkan, karena setahu saya, waktu tim yang terakhir pengecekan kesini dari DAS Brantas itupun juga semuanya sangat bagus, dan masyarakat juga disuruh kita melihatnya sudah tidak ada kendala, ya sudah.

“Bangunan itu kurang lebih 5 bulan yang lalu, dan setahu saya dikala pokok pekerjaan itu sudah sesuai spek ya sudah, karena tidak mungkin saya mengawasinya tiap hari,” kilahnya.

Ditambahkan Danang menuturkan, Memang saya sudah agak lama juga tidak datang kesini, setelah datang sewaktu pengecekan dengan tim beberapa bulan lalu itu. 

"Dan setelah tahu ini nanti mungkin, akan kita koordinasikan dan akan kita tanyakan kepada selaku yang berwenang disitu, itu terus bagaimana," imbuhnya.(Lucky)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama