MenaraToday.Com - Indramayu :
Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Puskesmas Drunten Wetan, Kecamatan Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat berinisial AN (40) di gugat cerai isterinya karena diduga telah selingkuh dengan seorang bidan berinisial YS yang bekerja satu kantor dengan AN.
Dugaan perselingkuhan antara AN dengan YS diketahui oleh AL isteri syah AN. Bakan AL telah melaporkan kasus perselingkuhan ini.
"Saya sudah curiga dari sebelum menikah dan ketika sudah menikah dia (AN-Red) masih menjalin hubungan asmara dengan teman satu kantornya di Puskesmas dan sering di pergoki saudara mereka tengah berboncengan. Kecurigaan saya terbukti saat sama membaca chatingan mereka di WhatsApp dengan kata-kata manis sama si Pelakor (YS-Red). Kalau di Medsos AN mengaku duda dan ada foto mereka lagi berpelukan. Jadi dari pada merasakan sakit hati di selingkuhi mending saya menggugatnya cerai" jelas EL saat ditemui dirumahnya di Desa Gabus Wetan, Selasa (18/10/2022) siang.
Terpisah Kepala Puskesmas Drunten Wetan, Dr. Puspita Indah Pratiwi didampingi dr. adi dan Kepala TI, Suroto saat di konfirmasi diruang kerjanya terkait dugaan perselingkuhan ini mengaku tidak mengetahuinya.
"Mohon Ma'af kalau di Puskesmas ini ada perselingkuhan saya tidak tahu, kalau masalah pengurusan perceraian pegawai saya emang ada, kalau ia emang ada seperti itu tentunya aib bagi Puskesmas ini dan nanti kalau ia memang benar ada akan saya panggil untuk diklarifikasi kebenarannya, kalau masalah dimutasi atau dikeluarkan itu bukan ranah atau kekuasaan saya, dan tolong jangan naik berita dulu harus ada konfirmasi dari yang bersangkutan". jelasnya
Menurut keterangan narasumber yang tak mau disebut namanya menyebutkan bahwa tidak mungkin jika Kapus tidak mengetahui masalah internal di kantornya.
"Ya gak mungkin la Kapus nggak tau masalah ini sebab yang sering saya perhatikan jika jam istirahat AN dan YS sering keluar bersama. Pantas saja isterinya curiga dan menggugatnya cerai. Ini kan sangat miris, masa iya istri menceraikan suami, malu dong biaya perceraian dari perempuan" ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Indramayu Dr H Wawan Ridwan.MM ketika konfirmasi via WhatsApp menolak adanya perselingkuhan di puskesmas Drunten Wetan
"Berdasarkan penelusuran kami, tidak ada perselingkuhan ASN di Puskesmas Drunten Wetan. Memang ASN dimaksud sedang digugat cerai oleh istrinya dengan alasan sudah tidak ada kecocokan.Terima kasih" jawabnya. (MT JL)