Dinilai Arogan, Kepsek SMAN 1 Turen Diminta Siswa Mundur!

MenaraToday.Com - Malang :

Hampir 3 Jam lebih siswa-siswi SMAN 1 Turen berkumpul dalam satu ruangan Gedung Lantai 2, berdiskusi dengan Kepala Sekolah (Eny Retno Diwati, M.Pd ) dan Guru lainnya, Untuk Menyampaikan Keluhan Semua  Siswa-Siswi SMAN 1 Turen, Namun Diskusi Tidak Menemukan Titik Temu, Bahkan Terkesan Saling Menyalahkan,Diskusi Antar Guru Dan Murid Yang Di Hadiri Oleh   Anni Saulina (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur),  Kapolsek Turen Beserta Beberapa Anggotanya , Anggota Polres Juga  Danramil Turen Dan Anggotanya, Berlangsung Ulet. 17-10 -2022.

Ada Beberapa Keluhan Siswa Yang Di Sampaikan Di Antaranya, Orangansi  Kepala Sekolah Terhadap Anak Didiknya, Anti Kritik Atau Semua Apa Yang Di Sampaikan Oleh Siswa Di Nilai Salah Oleh Kepala Sekolah,Menjatuhkan Mental Siswa Dengan Menakut-Nakuti Akan Melaporkan Siswa Yang Vokal Ke Aparat Penegak Hukum Dan Akan Di Penjarakan, Melakukan Hal Yang Kurang Pantas Dengan Menyentuh Pembalut Yang Di Pakai Siswi Yang Lagi Berhalangan Saat Melakukan Pemeriksaan Untuk Melakukan Sholat Dhuha, Ungkap  Rangga Pradika Dan Dhiyah Ayu Siswa Siswi Sman Turen Kepada Awak Media.

Ia Juga Menambahkan, Hanya Kesalahan Guyonan Antar Siswa, Yaitu Memindah Barang Teman Siswa Lainnya Ke Tempat Lain, Kepala Sekolah Menghukum Siswa Tersebut Tidak Mengikuti  Turnamen Basket Mewakili Sekolah, Sedangkan Bima Adalah  Siswa Yang Mempunyai Talenta Basket Terbaik Di Sekolah Kami, Hukum Itu Menurut Kami Sangat Tidak Pantas,  Maka Kami Seluruh Siswa Menginginkan Kepala Sekolah Harus Di Ganti.  Tegas Nya.

Arogansi Adalah Perlakuan Semena-Mena, Egois, Kesombongan Dan Memaksakan Kehendak Diri Sendiri, Apabila Fasilitas Yang Di Ajukan Siswa-Siswi Tidak Tercapai,  Itu Bukan Arogansi Kepala Sekolah, Karna Apapun  Kinerja Kepala Sekolah Harus Mempunyai Jawaban Mengapa Melakukan Itu, Ini Cuma Masalah Komunikasi Yang Tidak Terbangung Dengan Baik Atau Mis Komunikasi Antar Murid Dan Guru, Dan Di Saat Orang Tua Murid Menyerahkan Anaknya Kesekolah Berarti Sudah Menjadi Tanggung Jawab Sekolah. Papar Anny Saulina.

Saya Yang Mendapatkan Amanah Dari Bapak Kadis, Yang Di Percayakan Untuk Memegang Atau Memimpin 2 Sekolahan Sekaligus, SMAN 1 Turen Devinitif, Dan SMA Bululawang Sebagai Plt, Sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara)Yang Bertanggung Jawab Dan Disiplin, Yang Di Beri Kepercayaan, Saya Harus Bisa  Tunjukkan Kinerja Saya, dan Dengan Jumlah  1200  Anak  Didik Bukan Hal Yang Mudah. ucap Eny Retno Diwati, M.Pd kepsek.

saya terkejut di saat saya di kasih kabar bahwa ada demo, dengan membentangkan sepanduk dan menempel kertas dengan  tulisan kepsek harus di ganti, perlu di ingat yang mempunyai hak untuk menurunkan kepsek bukan siswa siswi, tapi yang berhak menurunkan saya adalah ibu gubenur khofifah indar parawansah, itupun kalo saya terbukti melakukan kesalahan melanggar aturan, dan saya siap turun.

siswa siswi terkena profokasi, jadi anak didik menjadi emosi dan mealakukan demo, padahal selama saya menjabat sekolah sman 1 turen, banyak prestasi yang di dapat oleh sekolahan ini, oleh karena itu seperti tragedi kanjuruhan usut tuntas saiap dalang dari gerakan ini, dalam yang telah memprofokatori gerakan 17 oktober 2022 ini.  pungkas nya.

Reporter : Bon/Zis

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama