Proyek Pekerjaan U-Ditch Desa Kertasari, Tanpa Pengawasan Pihak PUPR. Dan Diduga Tidak Sesuai RAB

MenaraToday.Com - Karawang :

Proyek pembangunan Udith di Dusun Tegal Asem RT 13/05  Desa Kertasari  Kecamatan Rengasdengklok diduga tidak sesuai RAB dan Asal Jadi. Kamis (06/10/2022).

Diketahui, papan informasi proyek pembangunan Drainase Udith di Dusun Tegal Asem RT 13/05 Desa Kertasari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang dengan panjang 150 M, UK 40×40 Cm (Uditch) bersumber dari Dana APBD Karawang 2022 sebesar Rp. 189.467.000 yang dikerjakan oleh pihak CV. Jelita Pelita Abadi. 

Pasalnya, saat pantauan Awak media menaratoday.com. pengerjaan pemasangan Uditch alas bawahnya tidak menggunakan arugan pasir bahkan air banjir pun tidak dikeringkan terlebih dahulu seakan-akan dibiarkan. 

"Warna selaku pekerja mengungkapkan "Emang benar pak, alas bawahnya tidak pakai arugan pasir, tapi tetap aja kalau alas bawahnya pakai arugan pasir juga tidak ada hasilnya karena awalnya bekas koco dan banyak airnya. bahkan saya bingung saluran pembuangan air mau dengan cara dibendung juga warga tidak mau ditutup sementara"  Ucapnya. 

Samentara Edi Sadut, selaku mandor saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp dan Via Telepon seluler perihal pembangunan U-ditch di Desa Kertasari sama sekali tidak ada jawaban alias bungkam. 

"Ditempat yang sama Wijaya warga setempat mengatakan" dengarnya masalah saluran air  warga tidak mau ditutup sementara, tapi kan itu bisa saja dijelaskan dengan secara langsung kepada warga. tetapi masalah tehnik di lapangan kan seharusnya bagian pihak mandor ataupun pihak pengawas dinas terkait jangan pihak pekerja menjelaskan terhadap warga, kemana hak kewajiban tugas mandor dan pengawas".tuturnya. 

Lanjut, Wijaya berharap adanya realisasi saluran air U-ditch di Dusun Tegal Asem RT 13/05 Desa Kertasari harus bagus, kokoh dan rapih, ini kan pembangunan bukan dari anggaran pribadi tetapi anggaran uang negara atau uang rakyat, saya juga berhak sebagai warga wajib untuk mengawasi pembangunan anggaran dana yang bersumber dari pemerintah. Tutupnya. 

Sampai berita ini dipublikasikan, agar pihak Dinas terkait turun dan kroscek langsung kelokasi. Pungkasnya. (Gojil/Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama