We love Kota Probolinggo, DLH Fasilitasi Mitra Kerja Peduli Lingkungan

MenaraToday.Com  - Probolinggo :  

Peran masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Bahkan keterlibatan warga ini diatur secara khusus oleh pemerintah melalui Undang – Undang, yaitu Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 pada Bab XI, Pasal 70 ayat (1), (2) dan (3). bahwa masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pengawasan sosial yang berupa pemberian saran, pendapat, usul, keberatan, pengaduan/penyampaian informasi serta laporan.

Dalam berbagai kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, masyarakat memiliki hak untuk berperan dalam melindungi lingkungan. Karena itu undang-undang memberikan dasar hukum atas upaya peningkatkan kepedulian dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Sebagai upaya untuk memberikan wadah serta ruang bagi masyarakat untuk dapat turut serta dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup dan sekaligus juga untuk mensinergikan berbagai potensi yang dimiliki oleh para pemangku kepentingan, DLH Kota Probolinggo telah melakukan fasilitasi pendampingan dan pembinaan baik mulai dari proses pembentukan hingga pelaksanaan kegiatan mitra kerja peduli lingkungan.

Total mitra lingkungan yang dibina oleh DLH Kota Probolinggo adalah 16 mitra lingkungan, dengan sekitar 9 mitra yang paling aktif selama beberapa tahun terakhir diantaranya PAPESA (Perkumpulan Peduli Sampah), KPL (Kader Penggerak Lingkungan), Formalis (Forum Masyarakat Peduli Sungai), Paguyuban Abang Becak, Komtari Kehati (Komunitas Kennekaragaman Hayati), Bebek Pro (Bersih Bersih Kali Probolinggo), PGS Ceria(Penarik Gerobak Sampah Ceria), Penyandang Disabilitas Peduli Lingkungan, Motivator Lingkungan dan Saka Kalpataru.

Mitra Peduli Lingkungan yang berperan aktif menjadi motor penggerak bagi anggotanya sekaligus masyarakat untuk terus menerus melestarikan lingkungan. Tak jarang mereka harus mengorbankan uang bahkan waktunya agar pendidikan lingkungan dapat dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak orang.

Kiprah mereka selama bertahun-tahun sangat besar pengaruhnya untuk kelestarian Kota Probolinggo tercinta. Bagi mereka, motivasi utama untuk terus bergerak membuat bumi tetap lestari adalah balasan baik dari Tuhan Yang Maha Esa. Semangat yang patut dicontoh. Kata mereka, “Jangan khawatir, ada SK Langit untuk para penggiat lingkungan.” tutur hayati.

Ayo dukung Kota Probolinggo menjadi Kota Berkelanjutan Paling Dicintai – The Most Lovable Sustainable City dalam Kampanye Global We Love Cities yang diikuti 72 Kota dari 31 Negara di dunia  (De Songot)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama