 |
| Keterangan Gambar : Petugas Medis RS Tengku Mansyur Tanjungbalai saat digerebek personel Polsek Tanjungbalai Utara lagi asyik bermain kartu. (Foto : FM) |
MenaraToday.Com - Tanjungbalai
Miris, Oknum tenaga medis di RSU Tengku Mansyur Tanjungbalai malah asyik main kartu joker sementara serang pasien korban penikaman mengalami pendarahan tanpa ditangani secara intensif.
 |
| Keterangan gambar : Korban yang belum mendapatkan penanganan pihak medis RSU Tengku Mansyur Tanjungbalai. (Foto : FM) |
Informasi yang berhasil diperoleh kru MenaraToday.Com, saat itu personel kepolisian dari Polsek Tanjungbalai Utara membawa korban penikaman ke RS Tengku Mansyur, Sabtu (19/11/2022) sekira pukul 24.00 Wib.
"Sudah 2 jam kami di RS, tapi pasien tidak ditangani secara intensif sehingga pasien lemah dan mengalami pendarahan. Malah saat itu pihak medis meminta uang sebesar Rp. 15 juta agar pasien di rujuk ke Rumah Sakit Medan. Malah yang buat kami geram, bukannya menolong pasien, mereka malah asyik main kartu dan besikeukuh minta uang Rp. 15 juta biar pasien ditangani" ujar Kanit reskrim Polsek Tanjungbalai Utara, Ipda L. Simatupang geram.
Lebih lanjut Ipda L. Simatupang menyebutkan agar korban penikaman bernama Mh. Andi (41) ditangani, personel Polsek Tanjungbalai Utara pun menanggung biaya perawatan korban dan akhirnya korban pun di tangani setelah Kanit Polsek menyebutkan pihaknya yang akan menangani biaya medis korban.
"Jadi korban atas nama MH. Andi ditikam oleh pelaku berinisial DD (32) warga Kampung Baru Tanjungbalai yang kini kita tetapkan sebagai DPO" ujarnya seraya menyebutkan pihaknya akan mengembangkan kasus tenaga medis ini dan akan berkoordinasi dengan pihak Pemko Tanjungbalai agar oknum tenaga medis di RSU Tengku Mansyur ini di tindak lanjuti. Dan kita juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah mereka hanya sekedar bermain kartu atau ada unsur judi nya. Yang jelas masalah ini akan kita tindak lanjuti" ujarnya. (FM)
.