Pembangunan Lapangan Futsal Desa Ujung Jaya Widasari Diduga Tidak Sesuai RAB

MenaraToday.Com - Indramayu :

Pemenang tender paket lapangan futsal Ujung Jaya Widasari CV Pratama Prasetya yang beralamat kota kembang Bandung Jawa Barat dengan Nilai paket Rp. 292.326.211.99 Sumber Anggaran APBD Tahun 2022 ,  Pembangunan lapangan Futsal salah satu program dari  Dinas Pariwisata dan Olah Raga Kabupaten Indramayu 

Program pembangunan Lapangan Futsal di desa Ujung Jaya kecamatan Widasari kabupaten Indramayu berharap  akan bermanfaat untuk semua masyarakat dalam mengembangkan bakatnya di cabang Olahraga Futsal  

Dari penelusuran awak media Menara today.com  dari lokasi titik pembangunan pelaksanaan  lapangan futsal di Desa Ujung Jaya Kecamatan Widasari pembangunan yang ditunggu masyarakat sekitar , Namun sayangnya dalam teknis pelaksanaannya banyak kejanggalan pertama besi tengah tidak dipasang, wermes terlihat besi dengan ukuran tak sesuai di Rab juga temuan lainnya

 Menurut Agus selaku ketua LSM KPK Nusantara saat diminta komentarnya mengatakan

" Dalam pelaksanaan Rabat Beton Untuk lapangan semestinya sebelum pembetonan dilakukan pemadatan terlebih dahulu, Agar ketika dipergunakan tanah yang untuk rabat betonnya tidak berubah atau tindak ambles kedalam , kalau melihat real lapangan dan gambar jelas kontraktor tidak melakukan pemadatan terlebih dahulu " Katanya

Masih dengan Agus" Dalam pembangunan tersebut pasti ada pengawas tim direksi namun aneh nya pengawas dalam hal ini terkesan ada dugaan pembiaran , seperti pada Urugan tanah digambar jelas diuraikan kalau tanah urug itu menggunakan tanah merah , tetapi nampak terlihat hanya tanah biasa " katanya ia lagi 

Satuan harga material tentunya terdapat pada Rab saat pemenang tender memasukan penawaran dengan  memberikan harga penawaran pada satuan bahan material, Namun adanya pengurangan spek yang diduga  menyimpang dari Rab tergantung pada tingkat pengawas direksi . dengan begitu bilamana pekerjaan tersebut cepat hancur manfaat untuk masyarakat akan sia sia.

Dalam waktu dekat pihaknya akan mencoba meminta pada dinas terkait dari hasil investigasi LSM KPK Nusantara pada material yang digunakan dan tidak adanya pemadatan biasanya pemadatan giling basah  terlebih dahulu apakah di bolehkan atau tidak " Tutupnya. (MT Jahol)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama