Masyarakat Sidimpuan Wajib Tahu, PLT KTU UPT Jalan Jembatan Sidimpuan Bisa Tidak Faham Jumlah Anggaran Nya

 

Menaratoday.com - Sidimpuan
Aneh tapi nyata, Plang merek Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumatera Utara terpasang di jalan Jenderal Besar Abdul Haris Nasution,(Jalan By Pass Ringroad Lintas Timur) Kota Padangsidimpuan tanpa ada nominal anggaran


Dalam plang merek tersebut tertuang 3 kegiatan dan ketiga nya cm judul item kegiatan 1.Peningkatan Kapasitas Jalan  Provinsi Ruas Jalan Hutarimbaru- Padangsidimpuan-Batunadua (Ringroad Lintas Timur) di Kota Padangsidimpuan. 2.Pemeliharaan berkala jalan provinsi Ruas jalan Jenderal besar AH Nasution (jalan by pass lintas timur) di kota Padangsidimpuan. 3. Pembangunan saluran drainase pada ruas jalan provinsi di Kota Padangsidimpuan.

Aneh nya saat menaratoday.com konfirmasi tentang ketidak jelasan anggaran tersebut langsung kepada Pelaksana Tugas (PLT) KTU Indra Gunawan, Ianya juga tidak mengetahui anggaran dibalik kegiatan tersebut

"Ini sepengetahuan saya dana multiyears bang yang anggaran nya dibagi dia semua pekerjaan nya, Kita kan ada di Tapsel ada di Kota jadi yang sekarang 30% dari dana itu dilaksanakan ditahun ini 2022, Itulah yang di by pass dengan ada yang ditapsel pengerjaan paret jadi dananya belum lagi, Apa namanya belum terpatokkan tapi itu anggaran multiyears 2022-2023,"katanya

Namun saat awak media ini memperjelas tentang maksud  belum terpatokkan nya anggaran ketiga item kegiatan tersebut, PLT KTU UPT jalan jabatan mengelak dan mengaku kurang faham

"Klo itu saya kurang faham bang nanti kita tanyakan kepada kasi pembangunan, karena yang diserap tahun ini cuma 30%,"katanya 

Terakhir ketika menaratoday.com memperjelas jumlah anggaran yang dimaksud, lagi lagi tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan

"Pokok nya 30% lah dari dana 2,5 T itu semua, Tapi untuk seluruh UPT Provinsi. UPT kan ada 15 di provinsi jadi anggaranya nantilah kita hitung dulu,"katanya

Jika di simpulkan dari jawaban PLT KTU UPT Jalan Jembatan Sidimpuan tersebut ketiga item kegiatan tersebut kuat dugaan perencanaan nya belum matang atau diduga sengaja dirahasiakan untuk publik. (Ucok Siregar)





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama