Proyek Drainase Dan Jalan Hotmix Di Desa Rahuning ll, Diduga Dikerjakan Asal Jadi.


MenaraToday.Com - Asahan :

Proyek drainase dan peningkatan jalan lingkungan hotmix, di Desa Rahuning ll, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan, warga kecewa adanya tentang proyek drainase dan hotmix yang senilai Rp 7,185,283,889,57 yang sumber dari dana APBD tahun 2022, ini disinyalir yang drainase tersebut sudah banyak yang retak-retak dan hotmix pun begitu terlampau sangat tipis, ketika dipantau awak media di lapangan, pada hari Selasa (06/12/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Sugito selaku ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah lndonesia Republik Indonesia (LPKPI-RI) dan didampingi beberapa warga setempat di Desa Rahuning ll, berdasarkan informasi dari Sugito menjelaskan kepada awak via media tentang adanya pembangunan drainase dan jalan hotmix peningkatan ruas jalan Mak Inang menuju Poncol, (nomor Ruas 237) , Desa Rahuning ll, Kecamatan Rahuning, itu dikerjakan oleh CV. ZAFIRA KARYA GEMILANG, pada hari Sabtu (03/12/2022)

"Sugito menjelaskan adanya untuk proyek  pembangunan jalan hotmix itu dinilai tidak memuaskan dengan warga karena proyek tersebut sudah banyak yang retak-retak dan terlalu sangat tipis, bahkan, hasil pembangunan tersebut terkesan diduga asal jadi. "ungkap Sugito.

"Saat dikonfirmasi via media pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) kecamatan Rahuning Rio mengatakan saya sendiri saja seperti tidak dihargai dan seperti tidak di anggap oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kabupaten Asahan dan kontruksi bangunan proyek tersebut di Desa Rahuning ll, untuk  tentang pekerjaannya mereka. "jelasnya 

"Memang seharusnya bagian tanah antara bahu jalan diratakan dengan badan jalan biar ketebalannya kelihatan dan kemudian ada beberapa titik yang tidak rata meski dilindas alat berat, dan drainase tersebut kalau campuran semen terlampau banyak makan dan seperti diduga banyak korupsi dalam proyek tersebut. "Pungkasnya. (Ngatimin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama