MenaraToday.Com - Indramayu :
Berbagai polemik mundur dan tidaknya wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim terjawab sudah kepastian dari ucapan langsung dari Lucky Hakim dengan di dampingi ketua DPRD Indramayu Saefudin sendiri saat di temui media di Gedung DPRD Indramayu. Selasa (28/02/2023).
Menurut Lucky Hakim saat di konfirmasi mengatakan bahwa DPRD Kabupaten Indramayu pada intinya menanyakan surat pengunduran diri sebagai wakil Bupati Indramayu, ia atau tidak mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu dan kalau masalah gaji sampai bulan Januari kemarin pun masih di gaji, maka dari itu secara pribadi mengundurkan diri dari pada makan uang rakyat, yang wakil Bupati tidak kerja karena tidak di beri tugas kerja untuk mewakili tapi tetap gaji dan pasilitas mewah walaupun tidak kerja.
“Saya tetap mundur dari Wakil Bupati Indramayu dan menurut pendapat saya gaji wakil Bupati, Gaji Wakil Wali Kota dan gaji Wakil Gubernur merupakan suatu pemborosan uang rakyat dan semoga ini menjadi bahan kajian kedepannya karena wakil Bupati yang saya alami menerima fasilitas mewah dan gaji hanya kerja mewakili saja, dan aturan itu tertuang Undang Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 65 dan kalau tidak ada perintah mewakili dari Bupati y tidak kerja dan tetap dapat gaji dan fasilitas mewah,” terangnya.
Ketua DPRD Indramayu Saefudin menambahkan bahwa Alhamdulillah bang lucky hakim sudah hadir di tengah tengah kita dan DPRD Indramayu dari berbagai fraksi-fraksi menanyakan surut pengunduran diri lucky hakim dengan lampiran materai ini benar atau tidak dan ternyata benar setelah di tanyakan.
Dari pihak DPRD Indramayu sangat kecewa atas mundurnya Lucky Hakim, karena proses demokrasi pilkada begitu mahal baik pos politik dan pos sosialnya tapi keinginan Lucky Hakim mengundurkan diri kita hargai dan Insya Allah dari dewan besok akan mengumumkan secara resmi.
“Saya kecewa terhadap pemerintah sekarang karena tidak sesuai dengan akhir jabatannya dan yang kedua pada Lucky Hakim kenapa harus mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu tapi saya menghargai berbagai alasan alasan yang di sampaikan pada kami di DPRD,” ungkapnya. (Rakiyah/Wilik)