Pedagang Inginkan Pasar Tumpah Balige Yang Permanen

Keterangan Fhoto: Kepala Bidang Pasar Rakyat Dinas Perindagkop UKM Toba, Robert Marpaung. (Foto : JT)


MenaraToday.Com - Toba :

Para pedagang pasar tumpah (onan) Balige menginginkan lokasi pasar yang permanen, tidak berpindah-pindah seperti yang mereka alami beberapa bulan ini.

Awalnya, kepindahan para pedagang ke pasar relokasi Desa Sariburaja Janjimaria, sebagai dukungan untuk mensukseskan event internasional F1H2O yang digelar pada bulan lalu. Pedagang meresponnya dengan pasrah menempati pasar relokasi meskipun mengalami kerugian selama berada di pasar relokasi tersebut.

Namun, hingga saat ini mereka belum mendapatkan kepastian untuk menempati kembali pasar tumpah Balige, malah pada pekan depan, instansi terkait sudah mengumumkan untuk pindah lagi dari pasar relokasi Sariburaja Janjimaria ke kawasan terpadu Desa Lumban Pea. Hal ini menjadi momok menakutkan kembali bagi para pedagang, sebab fasilitas sarana maupun prasarana di kawasan terpadu tersebut masih belum ada sama sekali.

Keresahan ini disampaikan sejumlah pedagang, salahsatunya bermarga Simatupang yang kesehariannya berdagang bahan pokok.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi UKM (Perindagkop) Kabupaten Toba, melalui Robert Marpaung selaku Kepala Bidang Pasar Rakyat, Selasa (28/3/23) mengungkapkan telah mengakomodir bahkan menyikapi serius keinginan pedagang. 

"Saat ini pemerintah tengah mengkaji lokasi permanen bagi pedagang, diluar kawasan lapangan Sisingamangaraja dan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu. Sebab kedua lokasi ini memang sejak awal tidak diperkenankan lagi menjadi tempat aktifitas pasar tumpah", sebut Robert.

Keinginan pedagang dan warga Balige agar pasar tumpah Kembali ke Balige, juga sudah disampaikan melalui surat resmi oleh para pedagang dan masyarakat Balige kepada Pemkab Toba. Dan keinginan tersebut, telah disikapi melalui komunikasi yang persuasif dengan pedagang dan warga Balige. 

"Dalam komunikasi tersebut, telah dilakukan kajian dan opsi pemetaan lahan-lahan di Kelurahan Napitupulu Bagasan dan sekitarnya yang diperuntukkan bagi aktifitas pedagang dan masyarakat nantinya"  terang Robert.

Ditengah upaya optimalisasi pengkajian pasar tumpah Balige, diharapkan pedagang dan masyarakat Balige dapat bersabar. Pemkab Toba akan mengedepankan kepentingan pedagang secara khusus dan masyarakat Balige umumnya. 

"Oleh karenanya, pedagang dan masyarakat diimbau bersabar dengan kondisi ini, menunggu final kesepakatan maupun keputusan dari pimpinan maupun stakeholder lainnya, pungkas Robert.

Terpisah, Lurah Kelurahan Napitupulu Bagasan Bentara Napitupulu mengungkapkan  keinginan warganya agar pasar tumpah dikembalikan ke Balige.

Warga sudah siap bermitra dengan pemerintah untuk bersama mewujudkan pasar tumpah Balige yang bersih, aman dan nyaman.(JT)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama