Pasca Dilaporkan Ke Kejaksaan, Dugaan Korupsi Pembangunan USB SMK Negeri 1 Aek Kuasan Masih Jalan Ditempat

MenaraToday.Com - Asahan :

Pasca Dilaporkan oleh Lembaga GASAK ke Kejaksaan Negeri Asahan, dugaan korupsi pembangunan Unit Sekolah Baru SMK Negeri 1 Aek Kuasan, Asahan, Sumatera Utara masih jalan ditempat.


Seperti diberitakan sebelumnya Lembaga GASAK Asahan telah melaporkan dugaan korupsi pembangunan USB SMK Negeri 1 Aek Kuasan Ke Kejaksaan Negeri Asahan pada hari Senin (20/3/2023) yang lalu, namun hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak Kejaksaan Negeri Asahan. 

Menyikapi hal ini, Ketua DPP Pusat Study Pembangunan Republik Indonesia, Ibnu Hajar Piliang, Selasa (25/4/2023) menyebutkan bahwa sudah saatnya pihak Kejaksaan menindaklanjuti laporan tersebut dengan turun ke lokasi dan memanggil pihak rekanan maupun PPK proyek pembangunan USB SMK Negeri 1 Aek Kuasan yang dinilai asal jadi dan diduga kuat dijadikan ajang korupsi.

"Kita meminta Kajari Asahan Dedying Wibiyanto Atabay memerintahkan Kasipidsus untuk turun kelokasi dan memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan USB SMK Negeri 1 Aek Kuasan. Sebab hasil investigasi yang kami lakukan pada bulan Maret 2023 yang lalu, kami menemukan pembangunan sarana pendidikan yang bersumber dari dana APBD Sumut dan dikelola oleh Dinas Pendidikan Sumatera Utara dengan Pagu sebesar Rp. 3.395.490.000 yang dikerjakan oleh CV. Amar Mulia Medan dengan Nomor Kontrak 800/1368/cabdis kisaran/IX/2022, sudah terdapat kerusakan seperti kayu kusen pintu dan jendela sudah dimakan rayap, selain itu asbes dan plafon banyak yang hancur serta beberapa dinding bangunan yang retak-retak, padahal bangunan SMK Negeri 1 yang berada di Dusun 1 Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Asahan, Sumut belum lagi di operasikan. Jadi hendaknya Kejaksaan Negeri Asahan cepat mengambil tindakan sebelum sekolah tersebut di operasikan yang menurut hemat saya bisa mengancam keselamatan" ujar ibnu.

Menyikapi hal ini, Kajari Asahan, Dedying Wibiyanto Atabay melalui Kasi Pidsus Asahan, Okto Samuel Silaen berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut.

"Sabar bang, laporan tersebut akan kita tindak lanjuti dalam waktu dekat ini" ujarnya (Nn)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama