PKBM Al Hidayah Bangun Karakter dan Skill Siswa Dan Siswinya

MenaraToday.Com - Indramayu :

Dunia pendidikan saat ini tumbuh subur di semua lingkungan kita di daerah dan diperkotaan dari tingkat bawah sampai tingkat atas,hal ini tak lebih adalah pentingnya suatu pendidikan buat masyarakat itu sendiri untuk menempuh legalitas pendidikan dan legalitas diri sebagai syarat formal untuk tujuan kepentingan dirinya kependidikan yang lebih tinggi atau ke dunia kerja dan kepentingan-kepentingan lainnya.

Dengan pentingnya pendidikan buat masyarakat maka tak heran semua lembaga pendidikan tumbuh dimana- mana dengan menawarkan berbagai fasilitas dan program-programnya agar menarik simpati para calon siswa dan itu terjadi di semua daerah lembaga pendidikan formal ataupun informal.

Seperti yang kita tahu lembaga pendidikan non formal atau pendidikan kesetaraan yang nota bene menampung  semua siswa dan siswi dari berbagai usia juga tak kalah dengan pendidikan formal dan menerapkan menegement pendidikan dan program-program unggulan  yang tidak kalah dengan sekolah- sekolah formal.Salah satu PKBM yang menerapkan sistem pendidikan bukan hanya pendidikan formal tapi juga lebih mengarah ke skill atau keahlian para siswa dan siswinya yaitu PKBM AL Hidayah  desa Cibeber kecamatan Sukagumiwang kabupaten Indramayu Jawa Barat mewajibkan siswanya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yaitu belajar menyetir mobil dan menjahit yang sudah disediakan di PKBM AL Hidayah ini yang dibawah naungan Yayasan Hidayatul Mubtadiin. Seperti yang dikatakan Mashadi ketua yayasan ini bahwa kami mendirikan PKBM ini karena kami ingin memberikan atau membantu masyarakat yang tertinggal dalam mengikuti pendidikan atau yang tertunda karena beberapa hal dan kami siap membantu untuk memberikan pendidikan dan legalitasnya untuk melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi atau untuk kepentingan kerja dan lainnya.Ucap ,"Mashadi dikantornya 03/04/23. Kepada menaratoday.com.

Mashadi juga menambahkan bahwa PKBM nya bukan hanya memberikan pelajaran- pelajaran umum tapi juga memberikan pembelajaran ke skill dan membentuk karakter siswanya agar ketika mereka keluar dari sini bisa mendapatkan pekerjaan dan diterima di Industri- industri yang sesuai dengan keahlian yang dia miliki.pungkas Mashadi kepada menaratoday.com.Dalam kesempatan itu pula bahwa dirinya akan berusaha untuk mencari terobosan atau kerja sama dengan Industri- Industri agar lulusan dari sekolah non formal juga bisa masuk dan di sejajarkan dengan sekolah-sekolah formal dan tidak dipandang sebelah mata oleh pemangku-pemangku Industri yang ada di tanah air.Dengan keadaan seperti ini hendaknya pemerintah daerah dan pusat khususnya dinas pendidikan hadir agar memberikan peluang atau loker bagi lulusan- lulusan PKBM agar bisa masuk di dunia kerja.Bukan hanya menyediakan sarana pendidikan nya saja tapi juga menyediakan lapangan pekerjaannya tentunya dengan mengajak pelaku-pelaku industri agar bisa menyerap lulusan-lulusan PKBM ini.

 Mashadi juga sangat mengapresiasi atas dukungan dan perhatian pemerintah kabupaten Indramayu dengan adanya program Jaketnya dan Mashadi juga  mengucapkan "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa dan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1syawal 1444 H Kepada Bupati Indramayu Nina Agustina. (Arrie.td)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama