Laksanakan penjabaran "Program Setukpa Kampus Polri Peduli" yang merupakan salah satu kebijakan Kasetukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.S.I.K. M. Hum, 2 orang Siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan ke-52 tahun 2023 Resimen Rahesa Aditya Diandra (RAD 52), gelar acara bakti sosial di Panti Asuhan Hafizil Yatamu, Kelurahan Sabungan, Kecamatan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, Jumat (28/4/2023).
Pantauan awak media, Bantuan yang diserahkan kedua Siswa SIP tersebut berbentuk Sembako dan Uang santunan yang diterima langsung oleh Pengurus Yayasan Panti Asuhan Hafizil Yatamu dan disaksikan oleh anak anak penghuni panti asuhan
"Kegiatan baksos ini merupakan penjabaran dari kebijakan Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K., M.Hum. yaitu "Program Setukpa Kampus Polri Peduli" dimana dalam program tersebut salah satu tujuannya adalah menanamkan kepedulian kepada para siswa untuk selalu peka dan peduli sosial kepada lingkungan dimana tempat nantinya para siswa akan melaksanakan tugas,"ujar Serdik Saad Mardian Harahap.SH
Sebelumnya diketahui Kedua Siswa SIP angkatan 52 yang melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) tersebut sama sama berdomisili di Kota Padangsidimpuan (Sumut).Serdik Saad Mardian Harahap.SH dulunya dikenal cukup humanis ketika bertugas Di Satreskrim Polres Tapanuli Selatan, Sementara Serdik Slamet juga dikenal cukup humanis dan disiplin selama bertugas di Brimob Yon C Polda Sumut.
Kedua siswa SIP angkatan 52 ini mengungkapkan bahwa hakikinya Polri adalah Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat sehingga harus peka dan harus memiliki jiwa sosial yang tinggi, Hingga keberadaan Polri ditengah tengah masyarakat dapat dirasakan
"Sesuai arti dari nama angkatan SIP 52 yaitu Resimen Rahesa Aditya Diandra (RAD) Kami berharap perwira Polri yang dilahirkan menjadi perwira yang welas asih dalam kehidupan bermasyarakat Dan nantinya hal seperti ini akan menjadi salah satu program yang akan dilanjutkan apabila sudah menyelesaikan pendidikan SIP 52 dan bertugas di kewilayahan,"ujar Serdik Slamet. (Ucok Siregar)