Temuan Jenazah Di Areal Kebun Karet Hebohkan Warga Lopak Aur Pemayung

MenaraToday.Com - Batanghari : 

Warga Desa Lopak Aur Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Jambi kembali dibuat heboh oleh temuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di Desa Lopak Aur Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Jambi  Sabtu (25/9/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Mayat laki-laki paruh baya tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan tergeletak  sebelah pohon karet miliknya

Belum diketahui jelas penyebab kematian korban hingga kini petugas Polsek Pemayung sudah mendatangi TKP guna olah TKP dan melakukan penyelidikan.

Dari informasi dari narasumber terpercaya awak media, tidak mau disebutkan namanya membenarkan hal itu.

“Ditemukan sore tadi sekitar jam setengah 4 lah, dan tadi mayatnya juga sudah dibawah oleh pihak keluarga kerumahnya,” ujarnya.

Menurut keterangan narasumber tersebut ,"Di bagian leher korban nampak bekas lilitan, dan dari mulut nya ada bercak darah, serta tangannya lebam dan tangan korban juga ada bekas luka terkelupas tetapi belum bisa dipastikan karena apa,"imbuhnya 

Ditanya soal perilaku korban seharian, narasumber mengatakan perilaku sehari-hari cuma pulang pergi ke kebon karet untuk menyadap karet ,"imbuhnya 

“Informasi yang diterima, korban adalah warga Desa yang bernama Yusuf Anang (60) tahun warga Desa Lopak Aur Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Jambi,” terangnya.

Terpisah, Kapolsek Pemayung AKP Yawan Feriandy SE melalui Kanitreskrim Polsek Pemayung IPDA Erwin  membenarkan penemuan mayat tersebut.

Nanti Bang kita kabari saat ini Tim sedang berada di lokasi sambil menunggu Tim Inafis dari polres Batanghari untuk melakukan olah TKP serta visum terhadap korban jelasnya, korban sekarang sudah berada dirumah duka, dan sejauh ini belum dapat diketahui penyebab korban meninggal dunia tegas," Erwin.

Menurutnya, identitas korban sudah diketahui dan penyebab kematian belum diketahui dan ia tidak mau menduga-duga dan menunggu hasil visum et repertum dari Rumah sakit,"tutupnya (Arifin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama