MenaraToday.Com - Asahan :
Pemadaman lampu atau aliran listrik di wilayah Kecamatan Bandar Pulau kabupaten Asahan Sumatera Utara oleh pihak PLN ULP Simpang Kawat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sehingga warga menjadi kesal.
Pasalnya selama bulan November ini pemadaman listrik oleh PLN ULP Simpang Kawat tanpa ada pemberitahuan dan lebih banyak matinya ketimbang hidupnya. Setiap masyarakat mengaduh ke Humas Gangguan Simpang Kawat selalu menjawab adanya emulihan bertahap tanpa ada penjelasan oleh pihak PLN ULP Simpang Kawat yang Signifikan.
"Pihak PLN seharusnya memberitahu akan ada pemadaman lampu, ini tiba-tiba mati lampu tanpa ada penjelasan kapan akan dihidupkan kembali" Ujar Kasus I Perkebunan Aek Tarum Deni Panjaitan.
Hal yang sama diungkapkan salah seorang warga, Naufal Salim yang menyatakan kalau tau akan ada pemadaman warga pasti akan mempersiapkan lebih dahulu terlebih setiap Magrib lebih sering mati, agar kawasan rumah tidak gelap gulita.
Pantauan awak media, setiap pukul 18 ⁰⁰ wib sampai pukul 23 ⁰⁰ wib lampu belum hidup. Bahkan Lebih banyak mati nya ketimbang hidupnya .Hal ini membuat warga resah, kesal, dan marah.
Dari informasi yang di dapat utuk penyebab pemadam listrik daerah Bandar Pulau tersebut, Tim Kolaborasi ULP Simpang Kawat dan Aek Kanopan sedang melakukan proses perbaikan serta pemulihan supply kelistrikan dengan tetap mengutamakan K3. (Eri Rawan)