MenaraToday.Com - Serang :
Perumahan Bumi Ciruas Permai 2 kembali dilingkupi Air, karena hujan Kamis (4/1/2024) sekira pukul 17.00 Wib dan berakhir sekitar pukul 20.00 Wib.
Pantauan wartawan dilapangan air paling parah memenuhi blok G1, G2 dan G3 dikarenakan posisi rumah di blok tersebut menghadap dan di sisi kali.
Pihak BPBD Kabupaten Serang dan pihak dari Desa Ranjeng telah berusaha mengurangi debit air yang memasuki l rumah warga dengan menyedot melalui pompanisasi yang dibuang ke saluran kali.
Bahkan Kepala Desa Ranjeng, Sapta Mulyana pada malam hari ikut turun memantau keadaan warganya di lokasi banjir dan mencari solusi sementara guna membuang debit air yang makin meninggi.
" Percuma membuat embung penampungan air hanya buang buang anggaran buktinya tetap aja banjir coba berapa milyar dulu biaya untuk pembangunan embung. Belum lagi biaya untuk pengerukan kali kecil yang pernah dilakukan mana hasilnya". ujar salah seorang warga yang tak mau disebut namanya
Hasil pantauan wartawan hingga kini air telah mulai surut walau hanya sedikit.
Agus salah seorang warga Blok G2 saat ngobrol dengan wartawan berharap kepada para calon dewan dan para dewan agar dapat memperhatikan permasalahan banjir ini.
"Coba lihat kami jangan hanya perlu suara kami, jangan hanya KTP dan KK kami yang dikumpulkan untuk sebagai bukti kami mendukung anda. Temui kami langsung terjun kelapangan rasakan resapi apa yang kami rasakan. Kami tak meminta lebih ingin ini itu sebagai tempat balik kami memilih calon wakil kami. Kami hanya ingin perhatian" ujar Agus.
Pantauan wartawan dilapangan pun melihat dari pihak kepolisian dan pihak kecamatan telah turun ke lapangan melihat situasi dan kondisi yang terjadi (Ags)