MenaraToday.Com - Tanjungbalai :
PT PLN (Persero) unit induk distribusi Sumatera Utara menggelar Launching, Port Electrification Kolaborasi BUMN PT PLN bersama Pelindo Mencapai Net Zero Emission 2060 Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) dengan bersandar di dermaga pelabuhan. Yang mana kegiatan dilaksanakan di Pelabuhan Pelindo Jalan Ampera, Kelurahan Perjuangan Kecamatan Tanjung Balai, Senin (04/02/2024) sekitar pukul 16.30 wib.
Kegiatan di isi dengan penandatangan MOU, Penekanan Tombol Serina, dan Pemotongan Pita serta pasangan listrik Alma dari Kapal Indomal bersandar di dermaga Pelabuhan.
Adapun Anjungan Listrik Mandiri (Alma) ini memfasilitasi listrik yang bersandar di dermaga baru pelindo.
Yang mana nanti tidak membuat polusi udara dan Kebisingan juga terhindar dari asap kapal bersandar di dermaga tersebut
Anjungan Listrik Mandiri (Alma) ini di buat di 7 titik diantaranya, 4 titik di kargo, 2 titik di pelabuhan Teluk nibung, 1 titik di bagan Asahan Panton.
Donny Adriansyah D selaku PT PLN Persero Unit Induk Distribusi Sumut menyampaikan, Peresmian Alma pada sore hari ink merupakan yang pertama di Sumatera Utara, dan sebelumnya kita juga mengikuti peresmian di Jawa Tengah Semarang dengan Pelindo pelabuhan semarang tepatnya tanjung perak.
"Alhamdulillah pelindo pelabuhan ini sama dengan jawa tengah di fasilitasi PT PLN dengan Alma, semoga akan lebih berkembang menjadi pelabuhan acuan, kami dari PT PLN memberikan listrik ke kapal kapal yang bersandar di dermaga pelabuhan", ungkapnya.
Donny melanjutkan, Dalam hal ini juga PT PLN mendukung net zero emission 2060 bagaimana kita bisa menggunakan dan menggantikan pemakaian energi dari fosil yang tentunya mencemari lingkungan kita.
" Bagaimana dari energi fosil menjadi listrik, dan akan menggantikan dari bahan bakar beroperasi di kapal untuk bersandar dengan menggunakan listrik, mesin pun bisa berumur panjang, pemeliharaannya pun agar lebih baik lagi, banyak lagi manfaat nya lebih hemat sepertiga dari bahan minyak bakar ", ujarnya Donny.
Menurut Dulon Pasaribu selaku Kapten Kapal Basarnas, menyampaikan, Pencemaran udara itu sangat mengurangi dengan menggunakan Alma, pencemaran kebisingan sangat mempengaruhi pada saat bekerja yang paling utama adalah anggaran,
Anggaran biasa nya basarnas menggunakan 1 jam itu sebanyak 24 Liter / jam X 30 hari 7200 liter ± 1 bulan.
Minyak Solar Dexlite Lebih kurang harganya 15000 ribu rupiah lebih kurang 108.000.000,00 rupiah kita menggunakan itu 2 tahun lebih.
" GM Pelindo dan PT PLN datang di pasanglah Alma jadi anggaran APPN 75 % atau sekitar 76.000.000,00 rupiah 1 bulan itu tersimpan di kembali/pulangkan kenegara, manfaat PLN dengan menggunakan Alma itu lebih kurang 75 % jadi kepada pihak nelayan mari kita menjaga bumi kita ini minimal menjaga lingkungan dengan memakai PLN Alma yg bekerja sama dengan pindo klau PLN Neko neko kita buat WhatsApp Alma", pintanya
Dia berharap Alma ini harus ada teknisinya jangan sesudah di resmikan sudah selesai dengan begitu saja dan tidak berkembang dengan pesat, jangan cuma tombol meresmikan saja namun aksinya kedepan itu apa dan itu yang sangat penting bagi kita/kapal", tambahnya
"Sekedar meresmikan semua mampu tapi sudah tercapai dengan begitunya. Harapan Basarnas dan kapal kapal negara serta kapal nelayan, tunjukkan untuk membangun bangsa ini ke depan nya", Harap Dulon
Turut menghadiri, Walikota Tanjungbalai yang di wakili Asisten ll dr muslim, Bupati Asahan di wakilkan Asisten ll, Donny Adriansyah D PT PLN persero Unit Induk Sumut, Senbi Rudianto PT PLN persero ULP ranto Prapat. Harimarbun dari PT PLN persero ULP cabang Tanjung Balai Asahan, kapten Kapal Basarnas Dulon Pasaribu, Kadis Dishub Asahan, dan para undangan lainnya. (Zulham)