MenaraToday.Com Asahan :
Ketua Pujakesuma Asahan, Rianto, SH, MAP adalah putra asli Kabupaten Asahan yang lahir dan dibesarkan di Kecamatan Air Batu. Saat kecil, Rianto tinggal bersama neneknya di Desa Rawa Sari Kecamatan Aek Kuasan. Pendidikan sekolahnya ditempuh di SD Negeri Desa Rawa Sari. Setelah itu ia kemudian melanjutkan sekolah di SMP Yapendak Kecamatan Air Batu, dan menamatkan SMAN 1 Simpang Empat yang dulu namanya SMAN Simpang Kawat.
Setamat SMA, Rianto yang sejak kecil bercita-cita menjadi anggota kepolisian ini akhirnya berhasil mewujudkan cita-citanya dan mendapatkan penugasan pertama di Medan. Karirnya sebagai anggota Polri selanjutnya berjalan mulus. Karena didorong ingin mengabdi di tanah kelahirannya, Rianto selanjutnya mengajukan diri untuk bertugas di Polres Asahan dan pada Tahun 2018 menjabat sebagai Kapolsek Kota Kisaran, kemudian pada Tahun 2019 ia menjadi Kapolsek Pulo Raja, pada Tahun 2020 ia menjabat Kapolsek Air Batu, dan mulai Tahun 2023 sampai sekarang ia menjadi Kasat Reskrim Polres Asahan.
Di tengah kesibukannya sebagai anggota Polisi, Rianto anak asli Asahan ini juga mulai Tahun 2019 sampai sekarang ini diberikan amanah sebagai ketua Alumni SMA.N 1 Simpang Empat.
Menurut Rianto, jalur pengabdian kepada masyarakat Asahan harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak hanya menjadi anggota Polri. Maka dari itu, sebagai perwujudannya pada Tahun 2019 s/d 2023 Rianto kemudian diberikan amanah lainnya sebagai Ketua Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Kabupaten Asahan Periode ke 1. Dan melalui MUSDA VII DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan pada Bulan Desember 2023, Rianto terpilih kembali untuk kedua kalinya menjadi Ketua DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan.
Sebagai pelayan dan pengayom masyarakat, Rianto sadar bahwa peningkatan kompetensi diri harus terus dilakukan. Untuk itu ia rela pulang pergi Asahan-Medan untuk melanjutkan studinya. Berkah kegigihannya tersebut, gelar pendidikan sarjana S1 dan Magister berhasil dia raih di Kota Medan.
Saat ini Rianto hidup bahagia dengan keluarga kecilnya. Rianto memiliki 3 orang anak dan seorang istri. Anak pertamanya telah berhasil menamatkan S1 Tehnik Sipil di USU Medan. Sedangkan anak keduanya sedang menempuh pendidikan di IPDN, dan Si bungsu sedang menempuh pendidikan di Pesantren. Istrinya Rianto adalah sosok wanita yang setia menemaninya kemanapun ia mengabdi. Dan istrinya ini juga adalah berasal dari Desa tepatnya di Desa Rawa Sari Kecamatan Aek Kuasan.
Sebagai orang yang teguh memegang adat istiadat dan filosofi Jawa, Rianto memiliki moto hidup "Urip iku Urup" yang artinya hidup yang bahagia itu dapat menerangi dan bermanfaat untuk orang lain. Berdasarkan dari moto “Urip Iku Urup” sekaligus Rianto yang merupakan Putra asli Asahan dan dengan latar belakang, sikap kepemimpinannya serta kepribadiannya tersebut, banyak kelompok dan kalangan masyarakat meminta untuk Mas Rianto dapat mengabdikan diri lebih dari yang sekarang di Kabupaten Asahan dengan menjadi Bupati Asahan kedepannya. Dan mereka yakin, apabila Mas Rianto menjadi Bupati Asahan, pastilah akan mengimplementasi kalimat Urip Iku Urup yang artinya Hidup yang bahagia itu, dapat menerangi dan bermanfaat untuk orang lain khususnya di Kabupaten Asahan.
Disamping itu juga sosok Mas Rianto.SH.MAP dinilai sangat pantas dijagokan menjadi Bupati Asahan pada Pilkada serentak 2024. Hal ini disampaikan Tokoh Muda Pendidikan Pondok Pesantren sekaligus Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Bina Ulama Kisaran dan anak dari Alm Ulama Kharismatik Asahan Almagfurlah Buya KH. Alimuddin Siregar yaitu Ustadz Dr. H. Alimuammar Qadafi Siregar.MPd.I . Kata Alimuammar Qadafi, sosok Mas Rianto. SH.MAP adalah sosok pengayom, muda, enerjik dan berpengalaman dalam bidang kepemimpinan serta mempunyai jiwa sosial yang tinggi terhadap masyarakat khususnya masyarakat Asahan, terbukti dengan beberapa minggu yang lewat nama Mas Rianto begitu viral diperbincangkan baik di media cetak maupun media sosial bahkan sampai perbincangan dikalangan masyarakat Asahan tentang jiwa sosialnya membantu kepulangan salah satu pasien Bersalin RSU Permata Hati yang tertahan selama 10 hari di RSU Permata Hati karna tidak mempunyai biaya untuk membayar RSU tersebut pasca melahirkan melalui jalur operasi.
Jadi menurut saya, Kabupaten Asahan membutuhkan sosok seperti Mas Rianto. SH.MAP demi kemajuan Kabupaten Asahan ke depan. Apalagi potensi Asahan baik SDM dan SDA nya sungguh sangat luar biasa. Maka dari itu sekali lagi perlu sosok pemimpin yang bisa mengayomi, muda, enerjik dan berpengalaman di bidang kepemimpinan serta mempunyai jiwa sosial yang tinggi, sehingga bisa menyatukan dan merangkul semua golongan. Dan potensi itu ada pada sosok Mas Rianto. SH.MAP. Disamping itu juga saya menilai sosok Mas Rianto mempunyai jaringan tingkat Nasional. Kabupaten. Kecamatan dan Desa. Apalagi Mas Rianto saat ini sebagai Ketua DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan, saya haqul yakin tidak hanya sebatas jaringan yang dimiliki Mas Rianto, tapi basis masa mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa bahkan tingkat Ranting itu ada. Jadi Mas Rianto sangat pantas dan pas menjadi Bupati Asahan ke depan.
Dari pada itu kita berharap pada warga Kabupaten Asahan sudah saatnya mendukung calon pemimpin yang bisa mengayomi, muda, enerjik dan berpengalaman di bidang kepemimpinan serta mempunyai jiwa sosial yang tinggi seperti yang dimiliki Mas Rianto. Saya yakin dan percaya kemampuan Mas Rianto akan mampu mengembangkan dan memajukan Kabupaten Asahan nantinya.(Herlob)