Karo, Menaratoday.com - Terkait tewasnya Wartawan dan anggota keluarganya dalam insiden kebakaran warung yang sekaligus rumah, akhirnya ratusan orang berkumpul di lokasi kebakaran tempat tewasnya wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu bersama istri, anak laki-laki, dan cucu laki-lakinya. Aksi ini berlangsung pada Rabu (3/7/2024) sekira pukul 20.00 WIB.
Ratusan warga terdiri dari wartawan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi kemasyarakatan (ormas), serta masyarakat setempat, menyalakan lilin sebagai tanda belasungkawa terhadap para korban yang tewas terbakar dalam peristiwa tragis itu.
Berdasarkan amatan awak media, ratusan peserta aksi satu persatu menyalakan lilin tepat di depan pagar seng yang dipasang polisi di sekeliling lokasi kejadian. Mereka juga menggelar doa bersama untuk keempat korban insiden maut itu sebagai aksi solidaritas.
Aksi ini diikuti para wartawan media cetak, online dan elektronik dari masing-masing asosiasi di antaranya, PWI, PJTK, SMSI, Koswari, A-PPI, IMO, dan IWO. Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU), Roy Fachraby Ginting yang pernah berprofesi sebagai wartawan turut hadir di tengah aksi.
Ketua PWI Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Justianus Purba mengharapkan agar pihak kepolisian dapat bekerja dengan serius untuk mengusut motif terjadinya kebakaran yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu bersama tiga anggota keluarganya.
"Bung Sempurna Pasaribu, kami turut berbelasungkawa atas peristiwa ini. Kami semua rekan-rekanmu akan berusaha membantu kinerja penegak hukum dalam mengusut dan menuntaskan kasus ini. Selamat jalan..," ucap Justianus.
Pernyataan serupa diungkapkan oleh Ketua PJTK Kabupaten Karo, Amry Kesuma Pelawi. Amry menyatakan aksi solidaritas ini sebagai bentuk belasungkawa atas insiden tragis yang dialami oleh Rico Sempurna Pasaribu bersama keluarganya.
"Almarhum Sempurna Pasaribu dan keluarganya adalah keluarga kita. Banyak kenangan bersama beliau. Kita berharap polisi dapat bekerja maksimal untuk dapat mengungkap tabir peristiwa memilukan ini. Mari membuka hati, bantu aparat kita mengungkap kasus ini," ajak Amry.
Sementara, Ketua LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Kabupaten Karo, Rudi Surbakti mengungkapkan duka yang sangat mendalam atas kepergian sosok wartawan senior, Rico Sempurna Pasaribu beserta tiga orang keluarganya.
"Kami sangat terpukul atas kematian beliau yang sangat tragis. Di sini kami menyatakan sikap dan meminta polisi dapat bekerja ekstra untuk membuka kasus ini dengan terang benderang. Ini sangat penting agar isu adanya indikasi tindak kriminal dalam peristiwa dapat segera terjawab," ucap Rudi.
Ucapan belasungkawa kepada para korban turut disampaikan oleh seluruh pengurus asosiasi wartawan di tengah-tengah aksi. Seluruh peserta sepakat untuk meminta pihak kepolisian dapat bekerja secara profesional dalam mengungkap kasus ini agar isu-isu liar yang saat ini berkembang di tengah masyarakat dapat diluruskan.
(Va)