Bayi Kembar Penderita Stunting, Butuh Bantuan Pemerintah

MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Muhamad Noval (1,6) putera kembar dari pasangan Riyandi (29) dan Neng Era (24), warga Kampung Laba Rt/Rw. 002/008, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, derita stunting. Akibatnya Noval yang berat badannya hanya 7 kg hanya terbaring tak berdaya.

Neng Era, Ibu kandung Noval, menyampaikan, kondisi anaknya ketika lahir dalam kondisi normal dengan berat lahir 2,1 kg. Hanya saja, untuk perkembangannya hingga usianya 1,6 tahun tidak sesuai dengan umur layaknya bayi pada umumnya.

"Waktu lahir normal, beratnya 2,1 kilo...saya juga gak faham kenapa anak saya seperti itu kondisinya padahal saudara kembarnya tumbuh dengan normal," kata Neng Era kepada tim menaratoday.com. Sabtu (14/12/2024).

Neng Era menuturkan, sebelum divonis menderita stunting, anaknya sempat terkena flek paru-paru.

"Sebelum kena stunting, anak saya dinyatakan sakit paru-paru karena sering batuk-batuk tadinya, saya gak nyangka kalau ternyata kemudian anak saya Noval divonis menderita stunting," ujarnya.

Neng Era mengatakan, sejauh ini baik pihak desa dan kader yang ada di Desa Cigondang sudah mengetahui perihal kondisi anaknya yang menderita stunting.

"Sudah tau, tapi hingga kini kami belum mendapat bantuan apapun dari pemerintah, ada juga dari PLTU waktu itu bantuannya susu kental manis (SKM) dan camilan anak sebanyak 1 kali, sama dari kader juga sempat ngasih bantuan susu, beras, gula, mie dan minyak goreng sebanyak 2 kali bantuan," jelasnya.

Ia menambahkan, selama menderita stunting anaknya sudah dibawa berobat ke Puskesmas Labuan dan Klinik Al Furqon Labuan.

"Sudah dibawa berobat kemana-mana tapi kondisinya masih seperti itu tidak ada perubahan yang berarti," ungkapnya.

Neng Era berharap, kepada pihak pemerintah agar perduli dengan kondisi anaknya yang menderita stunting.

"Harapannya saya ingin anak saya yang terlahir normal bisa tumbuh kembang seperti anak-anak lainnya, dan diperhatikan oleh pemerintah juga pihak lainnya yang berhubungan dengan kesehatan," pungkasnya.

Sementara itu, Pjs Kepala Desa (Kades) Cigondang A Rumhi atau akrab disapa Uki mengaku, bahwa dirinya belum mendapat laporan terkait kondisi salah satu warganya yang menderita stunting.

"Belum, coba nanti saya konfirmasi dulu sama ibu kadernya," ucapnya. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama