Keluarga ODGJ di Kebobang Menolak Autopsi, Minta Kasus Tidak Dilanjut

MenaraToday.Com - Malang :

Pria dengan keterbelakangan mental ditemukan meninggal dunia di kediaman pasca mengalami dugaan pengeroyokan. Usai itu, keluarga menolak jasad korban di autopsi.


"Kami sudah mendatangi keluarga korban, setelah itu kita menawarkan proses autopsi namun pihak keluarga menolak," ujar Kapolsek Wonosari AKP Budiono, Selasa (8/4/2025).


Budi menyebut keluarga korban juga menolak membuat laporan atas kematian Robot, sehingga proses hukum tidak dapat dilanjutkan.


"Kita sudah menawarkan untuk membuat laporan namun keluarga sudah mengikhlaskan mengingat kejadian ini telah berulang kali," pungkasnya.


Perwira pertama Polri itu menyebut keluarga meyakini korban meninggal karena pengaruh alkohol dan jatuh dari kamar mandi.


Sebelumnya korban juga ditawarkan untuk dilakukan rujukan ke rumah sakit namun menolak dan memilih rawat jalan di kediaman.


Akibat peristiwa tersebut, Kapolisian tengah kesulitan untuk memproses hukum lebih lanjut mengingat tidak ada persetujuan autopsi dari keluarga korban dan penolakan pembuatan laporan polisi.


Bahkan tidak hanya itu, pihak keluarga korban juga membuat surat pernyataan jika korban meninggal dunia dan tidak ingin diproses hukum lebih lanjut. (Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama