Penghujung Libur Lebaran, Warga Tumpah Ruah Padati Pesisir Pantai Carita

MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Menjelang penghujung masa libur lebaran idul fitri 1446 H, warga tumpah ruah padati pesisir pantai carita tepatnya di Pantai Pasir Putih Carita, Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Selasa (8/4/2025). 

Salah seorang pengunjung asal Juhut, Pandeglang, M Sahri (57), mengatakan dirinya sengaja melakukan liburan menjelang masa libur lebaran berakhir karena biasanya diwaktu-waktu tersebut jumlah pengunjung sudah mulai berkurang.

"Sengaja liburannya menjelang penghabisan karena kalau liburannya pas dihari rayanya atau di lebaran kedua pengunjung dari mana-mana itu pasti pada ngarah nya kesini, pokoknya gak kebayang kalau liburannya pas lagi rame-rame nya," kata M Sahri. Selasa (8/4/2025).

Sementara itu, pengelola Pantai Pasir Putih Carita, Hilma Fajarwati Muqit menuturkan, untuk angka kunjungan di momen libur lebaran tahun ini mengalami penurunan sebanyak 20% jika dibandingkan dengan momentum yang sama tahun lalu.

"Kalau dibandingkan dengan angka kunjungan pada hari-hari biasa sebelum hari raya memang mengalami kenaikan sekitar 50% tapi jika dibandingkan dengan momentum yang sama dengan libur lebaran ditahun kemarin justru angka kunjungan mengalami penunurunan ya..sekitar 20%an lah," jelasnya.

Hilma menyebut, penurunan angka kunjungan di momen lebaran kali ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya saran jalan yang rusak dan juga minimnya penerangan jalan umum (PJU).

"Banyak faktor ya, selain banyaknya pilihan tempat wisata yang banyak bermunculan, sarana jalan juga PJU yang sangat minim sekali di Pandeglang ini, khususnya jalan akses ke lokasi wisata. Bayangkan, wisatawan yang mau main ke pantai dimalam hari pada takut karena saking gelapnya jalan yang harus mereka lalui karena khawatir ada tindak kriminal, jalan berlubang dan lain-lain, jadi dimohonlah ke dinas terkait agar segera memperbaiki sarana tersebut," ujarnya.

Tak hanya itu, Hilma juga menyampaikan, anjloknya angka kunjungan pada libur lebaran kali ini juga dikarenakan banyaknya postingan-postingan yang berseliweran di media sosial terkait tarif masuk ke lokasi wisata yang dinilai memberatkan.

"Postingan-postingan tiket masuk itu juga sangat berdampak, misal ada yang mosting tiket Rp250 rebu untuk mobil atau Rp300 rebu untuk bus elf. Sebetulnya itu persoalan di tahun lalu yang kemudian kembali diposting ke media sosial, kan iseng banget ya...apa mereka tidak mikir dulu sebelum memposting, bahwa itu akan berdampak pada angka kunjungan wisata didaerah kita, bijaklah dalam menggunakan medsos jangan sampai merugikan orang lain," ucapnya. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama