MenaraToday.Com - Malang :
Dalam ragka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025 yang bertema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua" dan sebagai upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris serta memperluas wawasan siswa tentang budaya global, SMP Negeri 2 Sumberpucung mengadakan acara Billingual English Fun yang bekerja sama dengan program Good Village Program, Malang.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk inovasi pendidikan yang menyenangkan dan interaktif, dengan menghadirkan langsung native speaker untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih otentik kepada para siswa.
Acara yang digelar pada Selasa, 29 April 2025 di lingkungan sekolah ini mendapat sambutan hangat dari siswa dan guru. Dimulai dengan penyambutan tari Grebeg Sabrang yang merupakan tari khas Malang, para native speaker beserta tim dari Good Village.
Program kemudian dikirab menuju aula untuk memulai acara English Fun tersebut. Di Aula Sasana Krida Wiyata itu acara digelar dengan sebuah perkenalan singkat para native speaker, yakni Tobby White yang berusia 19 Tahun, ia baru lulus SMA dan akan masuk apprentice school. Dan Lilly Lim Holmes berusia 18 Tahun, yang juga baru lulus SMA dan akan melanjutkan kuliah jurusan Biologi. Selain native speaker tersebut, ada relawan lokal yang membantu para siswa untuk dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka, yakni Ayub Andriansyah dan Misye Qiera Prameswari.
Setelah perkenalan dilaksanakan, mereka langsung masuk ruang kelas masing-masing untuk belajar dan berdiskusi. Dengan metode pembelajaran yang dikemas secara menyenangkan, siswa tidak hanya belajar struktur bahasa Inggris, tetapi juga diajak untuk lebih percaya diri dalam berkomunikasi langsung dengan penutur asli. Kegiatan ini mencakup permainan edukatif, diskusi kelompok, serta sesi tanya jawab tentang kehidupan dan budaya luar negeri.
Kepala SMP Negeri 2 Sumberpucung, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen sekolah mendukung program sekolah unggulan Kabupaten Malang, terutama dalam menciptakan generasi muda yang siap bersaing secara global. “Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan minat siswa terhadap bahasa Inggris, serta membuka cakrawala mereka terhadap keberagaman budaya dunia,” ungkapnya.
Program Good Village, yang dikenal sebagai salah satu inisiatif pendidikan dari Malang, turut memberikan kontribusi besar dalam kegiatan ini. Dengan menghadirkan native speaker, siswa mendapatkan kesempatan langka untuk belajar langsung dari sumbernya, sehingga pelafalan, intonasi, dan pemahaman konteks budaya dapat diserap secara alami. Apalagi beda usia yang tidak terlalu jauh, sehingga pemahaman dan pengalaman belajar itu menjadikan kesan dan pengalaman mendalam, dalam metode belajar yang menyenangkan.
Melalui program seperti ini, SMP Negeri 2 Sumberpucung membuktikan komitmennya dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan zaman. Diharapkan kegiatan Bilingual English Fun bisa menjadi agenda rutin dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa asing di Indonesia.