Bupati Labura Buka Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting

MenataToday.Com - Labura :

Bupati Labura Dr. H. Hendriyanto Sitorus, SE, MM, membuka langsung rakor Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Labuhanbatu Utara didampingi wabup Dr. H. Samsul Tanjung, ST, MH yang juga ketua TPPS, di Aula Dwi Sukur, Aek Kanopan, Rabu (16/7/2025) pukul 08.00 pagi.

Rapat ini merupakan bagian dari aksi konvergensi penurunan stunting berdasarkan strategi nasional (Stranas) 2025–2029 yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk penanganan stunting secara berkelanjutan.

Mengawali pembukaan, Kadis DPPKB Erni Malinda Napitupulu, S.K.M, M.K.M menyampaikan bahwa penurunan angka stunting bukan sekadar target statistik, melainkan misi kemanusiaan yang memerlukan kerja nyata di lapangan.

Ia juga menekankan pentingnya peran aktif puskesmas, Kecamatan dan Kelurahan sebagai garda terdepan penanganan stunting. Kolaborasi dengan masyarakat, swasta, organisasi kemasyarakatan, dan komunitas juga dinilai krusial.

"Stunting bukan hanya tugas pemerintah. Kita harus membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya,” Ucap kadis

Erni menjelaskan, Tujuan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kabupaten adalah mereview pelaksanaan percepatan penurunan stunting, Membangun koordinasi, Komunikasi sinergitas lintas sektoral dalam merumuskan percepatan strategis serta langkah dan komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting ditingkat Kabupaten Labuhanbatu Utara." Tambahnya.

Dikesempatan itu, Ketua TPPS Labura Dr. H. Samsul Tanjung, ST, MH, dalam sambutan singkatnya mengatakan tetap optimis untuk mengejar target penurunan angka stunting di Kabupaten Labura, Beliau juga mengharapkan untuk meningkatkan lagi kerjasama antar pemangku kepentingan agar menerapkan apa yang menjadi program prioritas penurunan stunting, Semoga target zero stunting mewujudkan indonesia emas tahun 2045 dapat segera terwujud.

Bupati Labura Dr. H. Hendriyanto Sitorus, SE, MM dalam arahannya mengajak untuk memperkuat kolaborasi, Integrasi program serta inovasi layanan untuk menjangkau keluarga keluarga yang paling membutuhkan. Ia menegaskan untuk lebih memperhatikan skala prioritas dalam penanganan stunting ini." 

"Semua program strategis yang sudah dicanangkan dengan istilah Quick Win itu bertujuan untuk mewujudkan apa yang sudah menjadi astacita presiden RI, Harapannya dalam mencapai generasi emas melalui pendampingan keluarga beresiko stunting (KRS) dapat terealisasi."Ujar Hys

Bupati berpesan, Melalui PPK didampingi stakeholder yang ada dan seluruh pihak terkait dibantu para kepala desa agar dapat memprioritaskan program yang berdampak langsung untuk menstabilkan  mana program yang bisa kita gunakan untuk daerah kita.

I"ni bukan sekadar program kerja tapi misi kemanusiaan. Tidak boleh ada satu pun anak yang tumbuh tanpa gizi dan perlindungan kesehatan. Ini target bersama yang harus dijalankan secara konsisten." Cetusnya Hys Mengakhiri.

Hadir dalam acara, Ny. Dhona Hendriyanto Sitorus,  Ny. Zuhrian Samsul Tanjung, Anggota DPRD Fraksi Hanura Salmon Sijabat, SH, Perwakilan BKKBN Provinsi dr. Fatmawati, ST, MM, Kapolsek Kualuh Hulu, Danramil, Ibu Bhayangkari, Ibu Persit, Unsur OPD, Kades, PPK dan Stake Holder lain.(greg)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama