MenaraToday.Com - Pandeglang :
Ribuan warga Carita tumpah ruah ikuti proses larung kepala kerbau dalam tradisi ruwat laut di hari Hari Jadi Carita ke 47. Minggu (13/7/2025). Berdasarkan pantauan dilapangan, usai melepas satu kepala kerbau di perairan Laut Sambolo, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, masyarakat yang saat itu berada diatas kapal nelayan rebutan mengambil air laut yang dinilai memiliki keberkahan.
Tak hanya membasuh wajah dan anggota tubuh lainnya, warga yang saat itu turut serta hingga ke tengah laut, membawa air laut yang dipercaya memiliki khasiat itu dengan menggunakan botol atau wadah untuk dibawa kerumah masing-masing.
Arsanah (36), salah seorang warga, mengatakan, bahwa rebutan air laut seperti ini sudah biasa terjadi setiap kali usai melarung kepala kerbau ke laut.
"Ayo teh ambil air lautnya basuhin ke muka sama kepala, biar makmur dan berkah, bawa juga masukin ke wadah atau botol buat yang dirumah," ujarnya.
Selain dipercaya mengandung keberkahan, lanjutnya, air laut yang telah dilarung kepala kerbau juga dipercaya memiliki khasiat, salah satunya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
"Bukan cuman mengandung keberkahan tapi masyarakat disini juga percaya bahwa air laut yang dilarung kepala kerbau bisa jadi obat buat segala penyakit," ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Sanata (65), warga lainnya.
"Betul, kepercayaan ini sudah sejak lama ada, sudah dari dulu, ada juga yang gak percaya tapi saya sendiri mempercayai karena saya pernah merasakan buktinya, memang seperti itu," ucapnya.
Sementara warga lainnya, Arsih (19), dirinya hanya ikut-ikutan, karena ditawari oleh rekannya yang merupakan warga setempat,
"Saya bukan warga sini (Carita), saya kesini juga diajak temen katanya ada pesta laut ya udah saya ikut aja...ternyata seru naik perahu sama itu pada sibuk ambil air laut pada dibasuh ke muka bahkan ada yang mandi dengan cara terjun dari atas perahu, katanya banyak khasiatnya," tandasnya. (ILA)