MenaraToday.Com - Pandeglang :
Satu unit rumah milik pasangan Supreni (62) dan Siti Nuriah (62) di Kampung Kalumpan Rt/Rw. 001/002, Desa Rancatereup, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, ludes terbakar pada Selasa (9/9/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Kebakaran diduga akibat konsleting listrik. Akibat insiden tersebut, bangunan rumah beserta seluruh isinya hangus terbakar, hanya dua unit sepeda motor dan beberapa perkakas yang berhasil diselamatkan. Pemilik rumah, Supreni, mengalami luka bakar di bagian dahi dan lengan dengan kondisi sekitar 30 persen tubuhnya terbakar. Saat ini ia masih menjalani perawatan di Puskesmas Labuan.
Anak bungsu korban, Dian Uswatul, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, api pertama kali muncul dari kamar tengah dan dengan cepat membesar.
“Pas mau tidur ibu mencium bau hangus, ternyata api sudah menjalar ke atas. Kejadiannya cepat sekali, semua habis. Yang bisa diselamatkan hanya motor. Bapak mengalami luka bakar dan sekarang dirawat di Puskesmas,” ujar Dian.
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Dian berharap, ada bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumah orang tuanya serta memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepala Puskesmas Labuan, Sri Rezeki, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Di dalam rumah ada enam anggota keluarga. Hanya Bapak Supreni yang mengalami luka bakar, sementara lainnya selamat. Tim medis sudah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh anggota keluarga,” jelasnya.
Pemerintah Kecamatan Labuan melalui Plt Kasi Kesejahteraan Sosial, Andi Gunawan, telah menyalurkan bantuan darurat berupa sembako, perlengkapan mandi, selimut, dan kasur lantai.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Bantuan sementara sudah kami serahkan, dan selanjutnya kami akan mengajukan bantuan perbaikan rumah korban ke Pemerintah Kabupaten Pandeglang,” ucapnya (ILA).
