MenaaToday.Com - Pandeglang :
Suasana haru menyelimuti rumah duka almarhum Casmito, seorang nelayan asal Desa Teluk Labuan, Kecamatan Labuan, yang meninggal dunia akibat kecelakaan laut. Pada Senin (22/9), Bupati Pandeglang Hj. Raden Dewi Setiani datang langsung untuk bertakziah dan memberikan penguatan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Bupati Pandeglang diterima oleh kedua anak almarhum. Dengan penuh empati, ia menyampaikan doa dan pesan penghiburan agar keluarga tabah menghadapi musibah.
“Yang sabar ya nak, jangan lupa doakan bapak, terus sekolahin adeknya. Semoga dalam kejadian ini ada hikmahnya, dan semoga perahu tongkang yang menabrak segera bertanggung jawab dan orangnya segera ditemukan,” ucap Bupati kepada keluarga.
Pada kesempatan itu, Anak almarhum, Andi, mengisahkan peristiwa nahas yang merenggut nyawa ayahnya. Ia menuturkan, pada Jumat malam (12/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, Casmito bersama empat rekannya tengah melaut menggunakan perahu kecil. Tiba-tiba, sebuah perahu tongkang menabrak dari belakang hingga perahu mereka terbalik.
"Empat orang berhasil selamat meski mengalami luka-luka, namun Casmito tidak tertolong. Jenazahnya baru ditemukan pada Selasa (16/9/2025), setelah dilakukan pencarian beberapa hari oleh tim SAR dan nelayan setempat," ungkapnya.
Dalam duka yang mendalam, Andi menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati Pandeglang yang telah memberikan dukungan secara langsung.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati yang sudah bertakziah ke rumah kami. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku segera bertanggung jawab,” ujarnya.
Kehadiran Bupati Pandeglang di rumah duka ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang sedang ditimpa musibah. Bagi keluarga Casmito, dukungan moral tersebut diharapkan dapat menjadi penguat untuk tetap tabah melanjutkan kehidupan. (ILA)
