MenaraToday.Com - Asahan :
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Lembaga Mahasiswa Perubahan Demonstrasi (GL-MAPESI) Kabupaten Asahan mendatangi Mapolres Asahan dalam melaksanakan aksi unjuk rasa pada Senin, (22/9/2025)
Dalam aksinya massa mahasiswa menyuarakan keberhasilan Sat Narkoba Polres Asahan melakukan penangkapan Narkoba 18 kilogram di Perairan Teluk Nibung perlu dan sangat di apresiasi oleh masyarakat Asahan. Dari penangkapan tersebut Polres Asahan telah menyelamatkan ribuan jiwa dan masa depan generasi muda. Namun massa aksi berharap Polres Asahan jangan terlalu cepat puas akan kinerja yang dilakukan.
"Masih banyak PR yang harus dikerjakan secara serius seperti halnya peredaran narkoba sangat marak di wilayah seputaran Kota Kisaran diantaranya di Jalan Durian Kisaran yang beberapa hari yang lalu Polres Asahan telah melakukan pembakaran terhadap barak yang diduga jadi tempat pesta narkoba, selain itu Polres Asahan melakukan patroli penyisiran lokasi yang diduga tempat penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
"Yang menjadi pertanyaannya adalah kemana Polres Asahan selama ini, kenapa baru sekarang? ,"teriak Raja Panjaitan selaku koordinator aksi pada saat memberikan orasi
Lebih lanjut, Raja Panjaitan mempertanyakan patroli yang dilakukan personil Polres Asahan seperti formalitas belaka karena ketika dilakukan penyisiran dilokasi tersebut, polisi hanya menemukan alat hisab sabu (bong) namun tidak menemukan pengedar maupun bandar narkoba ditempat itu.
"Sebelumnya beredar luas video di sekitar tempat tersebut beberapa orang diduga terlihat memperjual belikan narkoba jenis sabu secara terang-terangan ibarat “jual kacang di pasar". Tentu kami tidak menginginkan Polres Asahan hanya sekedar “formalitas” dan terkesan “membodohi” masyarakat belaka,"ujar Raja
Selain itu massa menyebutkan nama-nama yang diduga sebagai pelaku dan diduga nama-nama itu dibackup oleh beberapa oknum Sat Narkoba Polres Asahan.
"Kami mengetahui nama-nama pelaku yang diduga menjadi bandar dan pengedar narkoba di seputaran Kota Kisaran seperti diantaranya D alias T di Jalan Panglima Polem, B alias BT di Rintis 1 Sidodadi, R alias D di Gang Rukun Kelurahan Umbut-umbut, T di Jalan Diponegoro, DY di Jalan Coroaminoto Gang Berdikari, S di Rintis II kelurahan Sidodadi, A di Kisaran Kota, An di Jalan Pergam D alias L di Gang Pantai Kartini, L di Jalan Sumantri, AP alias K di Sidomukti, AY di Umbut-Umbut, B di Gedangan, A di Kelurahan Sidodadi, F alias D di Simpang Bunut Rel, DN, AO dan T di Pangkal Titi, Jalan Durian, J di Jalan Bhakti, ES di Jalan Kartini, K alias A di kelurahan Mutiara, T dan A alias E di Kelurahan Sei Renggas, A di Bangsal, JAlias A di Pasar Teuku Umar, L di Jalan Pakis Umbut-Umbut, PA di Bangsal, R dj Bangsal, J di Pulo Bandring, B dj Kampung Bunga, diduga seluruhnya di koordinator i oleh seseorang berinisial AG yang juga disinyalir merupakan pemilik salah satu tempat hiburan malam di kota Kisaran juga THM tersebut diduga tak berizin serta kami juga menduga nama-nama tersebut dibackup oleh segelintir oknum personal Sat Narkoba Polres Asahan.,"terang Raja
Massa aksi pun meminta kepada Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani untuk serius dalam menangani persoalan peredaran Narkoba di Kabupaten Asahan khususnya di Kota Kisaran.
"Sebagai agent of society & agent of social control (agen perubahan dan agen control sosial) yang hadir ditengah-tengah Masyarakat menyatakan sikap dan tuntutan Meminta kepada Kapolres Asahan untuk serius memberantas Narkoba dan tangkap seluruh bandar dan pengedar Narkoba di Kabupaten Asahan khususnya di seputaran Kota Kisaran yang sangat meresahkan Masyarakat, Meminta Kapoldasu dan Kapolri melalui Kabid Propam Polda Sumatera Utara serta Kadiv Propam Mabes Polri untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum-oknum Sat Narkoba Polres Asahan yang diduga memback-up pengedar dan bandar narkoba yang ada di sekitaran Kota Kisaran, Meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara oknum-oknum Sat Narkoba Polres Asahan yang diduga membekingi bandar dan pengedar narkoba di seputaran Kota Kisaran
Sementara itu, Kabag Ops Polres Asahan AKP Pittor Gultom dalam menanggapi massa aksi mengatakan mengapresiasi aksi unjuk rasa yang dilaksanakan dan akan menjadi masukan kepada Polres Asahan agar terus berupaya memberantas narkoba di Kabupaten Asahan.
"Kami juga mengajak adik-adik mahasiswa dan masyarakat untuk ikut bersama-sama memberantas narkoba, dan tuntutan yang disampaikan akan kami sampaikan kepada pimpinan,"ujar Kabag OPS Polres Asahan
Merasa kurang puas dengan jawaban yang disampaikan Kabag OPS Polres Asahan berjanji akan kembali melaksanakan aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak, kemudian massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib. (***)