Dialog Terbuka Warnai Aksi Damai Warga Rancapinang Di Kantor Pertanahan Pandeglang

MenarToday.Com - Pandeglang :

Terik siang tak menyurutkan langkah sekitar 150 warga dan mahasiswa Desa Rancapinang yang mendatangi Kantor Pertanahan Kabupaten Pandeglang. Selasa (23/9/2025). Dengan spanduk, poster, dan semangat kebersamaan, mereka menyatukan suara: meminta kejelasan atas sengketa lahan yang selama ini membebani kehidupan mereka.

Bagi masyarakat Rancapinang, tanah bukan sekadar sebidang lahan. Di sanalah mereka menanam harapan, menghidupi keluarga, dan menjaga warisan leluhur. 

“Kami hanya ingin tanah kami jelas statusnya. Itu hak kami, tempat kami mencari nafkah,” ungkap salah seorang warga yang turut berorasi.

Aksi yang digelar aliansi mahasiswa dan masyarakat Desa Rancapinang Bersatu itu berjalan damai. Orasi bergema silih berganti, membawa keresahan sekaligus harapan agar suara mereka sampai ke telinga pemerintah.

Puncak aksi terjadi ketika Plt. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pandeglang, Fahmi, keluar menemui massa. Tidak hanya sekadar menyapa, ia berdiri di hadapan warga dan membuka ruang dialog langsung. 

“Sesuai dengan tugas dan fungsi, maka kami jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Pandeglang akan berusaha semaksimal mungkin bersama Pemerintah Daerah menyelesaikan permasalahan sengketa pertanahan di Desa Rancapinang,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta aksi. 

Dialog singkat itu memberi sedikit angin segar. Bagi warga Rancapinang, kehadiran langsung pejabat pertanahan di depan massa adalah sinyal bahwa perjuangan mereka tidak berakhir sia-sia.

Aksi pun selesai dalam suasana kondusif, dengan pengawalan aparat keamanan yang memastikan jalannya kegiatan tetap tertib. Namun, lebih dari sekadar aksi damai, hari itu tercatat sebagai momentum: ketika suara rakyat bertemu langsung dengan telinga pejabat, dan ketika harapan akan keadilan agraria kembali menemukan jalannya. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama