MenaraToday.Com - Blitar :
Sumpah Palapa Sebuah cerita yang dikemas dalam drama epik kolosal penuh makna di mana perintah dari Sri Ratu Tribuana Tungga Dewi kepada Maha Patih Gajah Mada untuk mempersatukan Nusantara di bawa Panji Majapahit
Drama tertuang sangat sakral dan penuh penjiwaan ter peran dalam Rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80 Tahun Di dalam kegiatan Gebyar Carnaval Budaya kelurahan Jengglong Minggu (28/10/2025) kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar
Tangan dingin Serta pemikiran ketua Rt O2 (Suharto) Dan ketua Panitia (Rely) beserta anggota panitia lainnya membuat warga rt 02 rw 03 kompak dan penuh sahaja saling bahu membahu kerja sama gotong royong agar terwujud nya kegiatan tersebut
Irama Gending Wilwatikta Membuat Bulu kuduk merinding iringan suara gamelan tertata epik laksana suara kidung penyemangat, penenang jiwa peran prajurit dan dayang istana Majapahit kompak berbalut semangat tertata rapi sejajar berjalan tegap mengiringi alunan gending penuh makna
Liukan tubuh gemulai penari Bedhaya sri tanjung seolah olah menyimpan sebuah misteri pada jaman nya nuansa sakral penuh arti percakapan dalam karya sastra di kemas liuk tarian yang mengeksplorasi konflik manusia dan alam semesta menjadi tontonan mahal di era saat ini semerbak perpaduan bunga melati dan kenanga bertaburan sepanjang jalan mulai dari setat sampai finis gemuruh sorak sorai antusias penikmat pertunjukan yang absurd tak henti sampai adegan drama selesai
Peran Sri Ratu Tribuana Tungga Dewi memberi amanah pada maha Patih Gajah Mada,di kemas tegas singat, Bait demi bait kalimat terucap very soulful Menggelegar suara sang maha patih gajah mada dalam mengucapkan sumpah palapa laksana petir di siang hari cuaca terik sang matahari tak membuat semangat menjadi sirna justru karna terik matahari dan buliran keringat yang menetes adalah semangat mengenang melestarikan budaya dan adat serta tetap mengingat jasa para pejuang kemerdekaan republik indonesia tercinta. (Joni)