MenaraToday.Com - Pandeglang :
Pemerintah Desa (Pemdes) Kalang Anyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, membangun tembok penahan tanah (TPT) dan drainase untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi setiap musim penghujan. Pembangunan tersebut dibiayai melalui Dana Desa (DD) tahap II tahun 2025.
Pelaksana pekerjaan, Azam Saputra, mengatakan pembangunan TPT ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap kenyamanan warga. Pasalnya, selama ini setiap kali hujan deras turun, warga harus menghadapi genangan air yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
“Kasihan warga di sini, kalau hujan pasti kebanjiran, Air terhambat lalu masuk ke balong. Rumah, bahkan kendaraan seperti mobil dan motor ikut terendam. Apalagi akses utama di jembatan pabrik tahu tertutup, makin sulit warga beraktivitas,” ujarnya.
Sementara itu, Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) Desa Kalang Anyar, Hapid, menjelaskan pembangunan TPT menjadi prioritas utama pada tahap ini. Proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp66 juta dengan ukuran panjang 100 meter, tinggi 1,2 meter, lebar 30 cm, dan ketebalan 30 cm.
Selain TPT, Pemdes Kalang Anyar juga membangun drainase di dua lokasi berbeda, yakni di Kampung Lor dan Kampung Padasuka. Masing-masing drainase menghabiskan anggaran Rp54 juta dengan ukuran panjang 150 meter, lebar 20 cm, dan tinggi 50 cm. Pengerjaan drainase akan dilakukan setelah proyek TPT rampung.
“Pembangunan ini kami harapkan bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya untuk meminimalisir banjir yang sering terjadi. Kami juga berharap warga turut merawat sarana yang sudah dibangun,” kata Hapid. (ILA)