MenaraToday.Com - Pandeglang :
Suasana hangat penuh keakraban terasa di Ballroom Hotel Wira Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Selasa (14/10/2025). Ratusan kepala desa tampak larut dalam kebersamaan, saling bersalaman, bertukar cerita, dan sesekali tertawa lepas. Mereka bukan sekadar hadir untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk bersyukur karena masa pengabdian mereka sebagai kepala desa resmi diperpanjang. Salah satu agendanya diisi dengan pemberian santunan anak yatim.
Hadir Kepala Dinas (Kadis) dinas pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Asda I Pandeglang, dan tamu undangan lainnya.
Sebanyak 108 kepala desa Akhir Masa jabatan (AMJ) dari berbagai penjuru Pandeglang berkumpul dalam acara Silaturahmi dan Tasyakuran 108 Kades AMJ dengan tema “Merajut Kebersamaan, Mengukir Karya Nyata.”
Bagi para kepala desa ini, pertemuan tersebut menjadi momentum penting. Setelah sempat dinyatakan habis masa jabatannya pada 2024 lalu, kini mereka kembali aktif menjalankan roda pemerintahan desa berkat kebijakan perpanjangan masa jabatan dari pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini merupakan bentuk rasa syukur kami atas perpanjangan masa jabatan setelah sempat vakum selama dua tahun,” ujar Ketua Forum 108 AMJ Pandeglang, Iip Suramiharja, SH, kepada menaratoday.com di sela kegiatan.
Iip menjelaskan, tasyakuran ini tidak hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga diisi dengan santunan kepada anak yatim serta musyawarah pembentukan struktur Forum 108 dan Persatuan Kepala Desa Nusantara (PKDN) di tingkat provinsi hingga kecamatan.
“Kegiatan santunan anak yatim juga dilakukan serentak di seluruh desa se-Pandeglang. Jika dijumlahkan, ada lebih dari 1.000 anak yatim yang mendapat santunan,” tambahnya dengan nada haru.
Hal serupa disampaikan oleh Kepala Desa Koroncong, M. Muhadi, yang menilai acara ini bukan hanya menjadi ajang syukur, tetapi juga wadah mempererat solidaritas sesama kepala desa.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Momen seperti ini seharusnya lebih sering diadakan. Selain mempererat silaturahmi, juga bisa menjadi sarana berbagi inspirasi antar-desa,” ujarnya.
Di tengah suasana kekeluargaan itu, Kepala Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, H. Muslim Taufik, turut memberikan apresiasi. Ia berharap momentum ini menjadi titik awal untuk memperkuat semangat pengabdian para kepala desa.
“Semoga para kepala desa benar-benar bisa menjaga amanah dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya perpanjangan masa jabatan yang telah diberikan pemerintah,” pesannya.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Di balik suasana penuh rasa syukur itu, tersimpan semangat baru untuk terus berbuat bagi masyarakat desa. Seperti tema yang diusung, para kepala desa berkomitmen untuk merajut kebersamaan dan mengukir karya nyata demi kemajuan desa-desa di Kabupaten Pandeglang. (ILA)
