Cegah Risiko Susulan, Pemerintah Evakuasi dan Bantu Warga Terdampak Longsor di Pulosari

MenaraToday.Com - Pandeglang :

Suasana di Kampung Pulosari, Kabupaten Pandeglang, masih diliputi kekhawatiran. Sisa-sisa tanah yang longsor usai hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (19/11/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, tampak jelas di sekitar pondasi rumah milik warga. Meski tidak menelan korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan tidaklah kecil, jutaan rupiah diperkirakan melayang akibat pondasi bangunan yang tergerus air dan tanah yang tak lagi stabil.

Di tengah suasana panik warga, Pemerintah Kabupaten Pandeglang bergerak cepat. Bersinergi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimkec) Pulosari, bantuan logistik segera disalurkan kepada keluarga terdampak. Kehadiran tim gabungan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam merespons cepat bencana di tingkat desa.

Bantuan diserahkan langsung kepada keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan pada bagian pondasi. Paket yang diberikan meliputi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan ikan sarden. 

Tak hanya itu, perlengkapan dapur seperti wajan, termos nasi, dan kuwali juga menjadi bagian dari bantuan. Untuk mendukung kenyamanan keluarga terdampak, Dinsos turut menyerahkan selimut, kasur, serta paket Family Kids berisi perlengkapan keluarga.

Penyaluran bantuan diwakili oleh Kasi Kesos Kecamatan Pulosari, Miftahul Hawazi, mewakili Camat Pulosari. 

Ia didampingi oleh Kanit Intelkam Polsek Pulosari, Rastono, bersama tim dari Kampung Siaga Bencana (KSB) Pulosari serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). 

Sesaat setelah menyerahkan bantuan, tim juga memberikan imbauan penting kepada keluarga terdampak, untuk sementara waktu tidak menempati rumah yang pondasinya longsor, mengingat curah hujan yang masih tinggi dan risiko bencana susulan. Beruntung, rumah orang tua korban berada tidak jauh dari lokasi, sehingga mereka dapat menumpang sementara.

Di tengah suasana haru, Murni, salah satu warga yang rumahnya rusak tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Dengan suara bergetar, ia menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Bupati Pandeglang dan juga Bapak Gubernur Banten yang telah begitu cepat memberikan bantuan ini. Semoga dapat meringankan beban keluarga kami,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan KSB Pulosari mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir membuat risiko tanah longsor di sejumlah titik semakin meningkat. Kesiapsiagaan warga menjadi kunci dalam meminimalisir dampak bencana.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa perubahan cuaca ekstrem semakin sering terjadi. Namun, hadirnya respons cepat pemerintah memberi harapan bahwa solidaritas dan kepedulian tetap menjadi pondasi kuat dalam menghadapi bencana. (ILA) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama