MenaraToday.Com - Asahan :
Personel Unit Jatanras Polres Asahan bekerjasama dengan Unit Reskrim Polsek Pulau Raja berhasil mengungkap kasus penemuan jenazah bayi laki-laki yang ditemukan warga dengan kondisi miris di Gang Jumali, Dusun II, Desa Aek Ledong Timur, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan.
Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani melalui Kapolsek Pulau Raja, Iptu Anwar Sanusi menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi serta proses penyelidikan secara intensif.
"Benar, kita telah berhasil mengungkap kasus ini serta mengamankan pelakunya berinisial SU (18) yang merupakan ibu kandung dari bayi malang tersebut" ujar mantan kasie Humas Polres Asahan tersebut, Kamis (20/11/2025) pagi.
Lebih lanjut Sanusi menjelaskan bahwa SU tinggal di kamar lantai 3 ruko tempatnya bekerja di Rumah Makan Nasi Uduk dan pelaku telah bekerja selama 4 bulan di rumah makan tersebut.
"Setelah melakukan penyelidikan dan mendengar keterangan saksi kita mendapatkan informasi bahwa pelaku pernah meminta diantarkan pulang ke rumahnya di Desa Aek Korsi dan menurut keterangan rekan kerja pelaku, selama empat hari pelaku berdiam diri dalam kamar dan rekan kerja pelaku sempat melihat bercak darah di pakaian pelaku yang diakui pelaku bahwa darah tersebut adalah darah mimisan" jelas Sanusi.
Karena curiga akhirnya personel Unit Jatanras Polres Asahan dan Unit Reskrim Polsek Pulau Raja mendatangi rumah pelaku dan mengamankan pelaku sekira pukul 14.00 Wib.
"Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui sekira pukul 06.25 Wib telah melahirkan bayi laki-laki di kamarnya, karena tidak menginginkan kehadiran bayi tersebut, pelaku kemudian membuang bayi tersebut dari lantai tiga". Jelasnya.
Sementara itu Kanit Jatanras Polres Asahan, Ipda Asido Nababan saat di konfirmasi awak media menyebutkan pihaknya masih mendalami kasus ini dan pria yang merupakan bapak biologis dari bayi tersebut.
"Kita masih menggali dan mendalami kasus ini dan kita masih mencari laki-laki yang telah menghamili pelaku sehingga pelaku nekat membuang bayi yang telah di lahirkan nya" jelas Nababan (NN)