MenaraToday.Com - Pandeglang :
Duka akibat musibah banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Sumatera Utara dan Aceh masih terasa mendalam. Ribuan warga kehilangan rumah, harta benda, bahkan orang-orang tercinta. Sejumlah daerah lumpuh total, roda perekonomian terhenti, dan banyak keluarga terpaksa mengungsi tanpa kepastian kapan bisa kembali ke kehidupan normal.
Keprihatinan atas tragedi kemanusiaan tersebut menggugah kepedulian Pondok Pesantren Miftahul Jama’ah bersama Relawan Kesehatan Sosial Masyarakat (RKSM). Pada Sabtu (13/12/2025), keduanya menggelar aksi penggalangan dana di Bundaran Patung KB Labuan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Di tengah hiruk-pikuk lalu lintas, para pengurus ponpes dan relawan RKSM tampak menyapa para pengguna jalan. Dengan penuh keikhlasan, mereka mengajak masyarakat untuk menyisihkan sebagian rezekinya demi membantu saudara-saudara di Sumatera dan Aceh yang sedang berjuang bangkit dari bencana.
Ketua Relawan Kesehatan Sosial Masyarakat (RKSM), Dede Hidayat, yang juga menjadi penggerak kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa aksi kemanusiaan ini tidak hanya dilakukan sehari.
“Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari ke depan. Harapan kami, masyarakat tergerak memberikan sebagian rezekinya untuk membantu meringankan beban para korban bencana,” ujarnya.
Semangat solidaritas masyarakat Pandeglang pun terlihat jelas. Banyak pengendara yang berhenti sejenak untuk berdonasi, ada pula yang memberikan dukungan moril kepada para relawan. Hal ini menjadi bukti bahwa rasa kemanusiaan masih tumbuh kuat di tengah masyarakat.
Pengurus Ponpes Miftahul Jama’ah, Epieh Saepudin yang akrab disapa Abie mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme warga.
“Alhamdulillah, masyarakat kita memiliki rasa empati yang luar biasa. Setiap kali kami mengadakan kegiatan sosial, selalu ada dukungan dan partisipasi yang tinggi,” tuturnya.
Seluruh donasi yang terkumpul, lanjutnya, akan disalurkan langsung kepada para korban bencana melalui jalur distribusi resmi, sehingga bantuan dapat tepat sasaran dan dimanfaatkan secara optimal.
"Aksi penggalangan dana ini tidak sekadar tentang mengumpulkan bantuan materi, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya tanggung jawab sosial dan kepedulian antar sesama. Dari Pandeglang, pesan solidaritas itu dikirimkan untuk Sumatera dan Aceh, bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi cobaan," tandasnya.
Pondok Pesantren Miftahul Jama’ah dan RKSM berharap, Indonesia khususnya wilayah Sumatera dan Aceh yang terdampak bencana dapat segera pulih, bangkit, dan kembali menjalani kehidupan yang lebih baik. (ILA)