MenaraToday.Com - Asahan :
Kajari Asahan Muchamad Judhy Ismono menerima audiensi pengurus Serikat Media Saber Indonesia (SMSI) Asahan Tanjungbalai di aula Kejari Asahan, Senin (8/12/2025).
Dalam audiensi tersebut Kajari menjelaskan bahwa dirinya mendorong SMSI sebagai media edukasi dan informasi kepada masyarakat menjadi pilar demokrasi.
" Kami berharap SMSI bisa menyampaikan informasi dan edukasi yang sejuk, dan sekaligus menyampaikan tupoksi dan kinerja Kejaksaan Negeri Asahan," ucap Kajari didampingi Kasi Intel, Heriyanto Manurung.
Kajari menegaskan keberadaan media menyebar luaskan informasi sangat penting sesuai dengan UU Pers no 40 tahun 1999 , sehingga media juga dapat dikatakan pilar demokrasi.
"Kami sangat butuh publikasi yang seimbang, apalagi terkait Kejaksaan. Maka itu saya berharap semua informasi Kejaksaan dapat dikonfirmasi dengan kami dulu," sebut Kajari.
Terakhir, Kajari berharap pengurus SMSI Astab bisa berkolaborasi sebagai mitra bersama sama memberikan dorongan kepada pemerintah agar percepatan pembangunan nasional dapat tercapai menuju Indonesia Emas 2045, dengan mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka hingga 2029.
" Saya berharap SMSI bisa melahirkan karya nyata, tidak hanya bagi organisasi, tetapi juga bagi daerah, bangsa, dan negara," ujarnya.
Ketua SMSI Astab, Indra Sikoembang memberikan apresiasi kepada pihak Kejari Asahan yang selalu mampu menjaga kondusivitas dengan media dan wartawan terkait informasi di kejaksaan di kabupaten Asahan.
Indra menyebutkan kebersamaan adalah kunci membesarkan organisasi dan silaturahmi dengan pihak lain. Menurutnya, SMSI yang merupakan pemilik media yang bergerak di media siber bukan hanya berfungsi menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi jembatan kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat melalui pemberitaan yang faktual, akurat, dan dapat dipercaya.
" Kami dari SMSI mengucapkan terimakasih kepada keluarga Adhyaksa Asahan yang selalu memberikan dukungannya terhadap ekosistem media. Dan kami siap berkolaborasi," tegas Indra yang pernah jadi Ketua PWI 2 periode pada masanya. (NN)