MenaraToday.Com - Simalungun :
Anggota Pramuka SMA Negeri 1 Ujung Padang melakukan penggalangan dana ke jalan untuk membantu korban bencana alam di Sumatera dan Aceh, Selasa (9/12/2025)
Dalam aksi tersebut beberapa pelajar yang merupakan anggota Pramuka Penegak Bantara dan Laksana turun langsung bersama Komunitas Donasi Bencana Alam Ujung Padang untuk melakukan penggalangan dana untuk korban banjir dan longsor di Sumbar, Sumut dan Aceh
Sebelum turun kejalan, para anggota Pramuka melakukan penggalangan dana di lingkungan sekolah di mana seluruh siswa dan guru ikut memberikan sumbangan. Setelah itu, para anggota Pramuka bergerak menuju ke jalan-jalan, toko, rumah warga yang tak jauh dari sekolah.
Dengan membawa kotak donasi dan poster bertuliskan “Penggalangan Donasi untuk Daerah Sumatra-Aceh” para pelajar ini menyusuri lorong demi lorong rumah warga.
Mereka mendatangi satu per satu rumah warga, toko dan pengunjung, mengajak masyarakat ikut membantu meringankan beban korban terdampak bencana.
Respons masyarakat terbilang luar biasa. Beberapa toko-toko yang sedang berjualan spontan menyisihkan rezeki mereka, sementara warga lainnya memberikan donasi secara sukarela.
Antusiasme itu membuat para anggota Pramuka semakin bersemangat melanjutkan aksi mereka.
Kepala Sekolah SMAN 1 Ujung Padang, Jastman saragih mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal penggalangan donasi, tetapi juga pendidikan karakter bagi para siswa.
“Kami ingin menanamkan nilai kemanusiaan sejak dini. Semua donasi yang terkumpul akan di serahkan Tim Komunitas Donasi Bencana Alam Ujung Padang yang nantinya akan disalurkan untuk membantu saudara kita yang ada di Sumatra-Aceh ,” ujar Jasman Saragih.
Sementara itu Fahrozi salah seorang anggota Pramuka menyebutkan bahwa kegiatan tersebug merupakan implementasi nyata dari Darma Pramuka, khususnya Darma Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia, yang menekankan pentingnya empati, kepedulian, dan tindakan langsung dalam membantu sesama.
“Sudah sepatutnya anggota Pramuka menunjukkan sikap rela menolong tanpa pamrih. Meski harus berkeliling di bawah terik matahari, mereka tetap semangat karena ini adalah tugas kemanusiaan,” tegas Fahrozi.
Aksi penggalangan dana ini rencananya masih akan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan sebelum seluruh bantuan disalurkan. (Hadi)