MenaraToday.com - Cianjur :
Sempat viral di media sosial, Siti Nurasiah seorang pelajar kelas XIII SMP di wilayah Naringgul Cianjur Selatan, Jawa Barat, yang memiliki cita-cita mulia menjadi seorang guru pengajar.
Diketahui ia memang berasal dari keluarga miskin di Kampung Lembur Tengah RT 05/02, Desa Cinerang, Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, Jawa Barat, kendati demikian niatnya menjadi tak pernah surut dalam benarnya.
Setiap harinya, ia belajar hanya dengan mengandalkan lampu senter saja. Hal itu dilakukannya dengan penuh keikhlasan dan kesabaran demi mewujudkan keinginan dan cita cita nya menjadi seorang guru.
Keinginan dan cita-cita yang mulia Siti menjadi seorang guru, mengetuk hati Komunitas Sahabat Peduli Kristiawan (SPK), untuk mendukung dan mensupport agar ia terus semangat melanjutkan sekolahnya.
Dikatakan Ponder (42), kegiatan sosial ini merupakan salah satu program Komunitas SPK dan tidak ada unsur politik.
“Kami mengetahui keberadaan satu keluarga yang tinggal di gubuk tanpa adanya penerangan cahaya listrik dari media massa dan media sosial,” ujar Ponder, Sabtu (2/3'2019).
Lanjut Ponder, kami akan membantu biaya pendidikan untuk Siti agar terus dan bisa melanjutkan sekolahnya.
“Untuk sementara, kami membantu biaya sekolah dengan memberikan beasiswa untuk Siti sebesar Rp. 2.000.000,- serta untuk kebutuhan perbulannya kami memberikan Rp. 1.000.000,-. Selanjutnya Insyaallah kami akan rembukan dahulu dengan tim untuk pembangunan rumahnya,” jelasnya.
Kegiatan sosial seperti ini, bukan pertama kali dilakukannya. Belum lama ini mereka juga membantu satu keluarga di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Semoga saja apa yang kami lakukan dapat menjadi inspirasi bagi para dermawan dan juga perhatian serius bagi pemerintah pusat dan daerah, mengingat banyak program kesejahteraan masyarakat yang tidak tepat sasaran. Contohnya ya Abah Engkan ini, yang belum pernah mendapat bantuan,” tambahnya.
Ponder berharap bantuan seala kadarnya itu, dapat membantu dan bermanfaat bagi keluarga Abah Engkan.
“Selanjutnya kita langsung urus pembuatan rekening pelajar. Alhamdulillah sudah beres,” katanya.
Mendapatkan bantuan dari Komunitas SPK untuk biaya sekolah, Siti pun nampak sumringah dan bahagia. Siti mengungkapkan rasa syukurnya serta mengucapkan banyak terima kasih kepada yang telah ikhlas peduli kepada keluarganya.
“Terimakasih kepada bapak dan ibu dari komunitas yang sudah sudi membantu biaya kebutuhan sekolah Siti. Insyaalloh bantuan ini akan dipergunakan dengan baik, sehingga bisa melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menggapai cita-cita Siti menjadi guru pengajar,” ucap Siti, seraya mengusap air matanya. (Shandi)