MenaraToday.com - Palembang :
Muhammad Akbar Tanjung (17) menjadi korban peluru nyasar saat razia BNN Sumsel di eks lokalisasi Kampung Baru, Palembang, Kamis (28/2/2019) malam.
Akbat peluru nyasar tersebut Akbar Tanjung tersungkur karena peluru mengenai dada sebelah kiri ABG ini.
Akbat peluru nyasar tersebut Akbar Tanjung tersungkur karena peluru mengenai dada sebelah kiri ABG ini.
"Peristiwa ini bermula saat terjadi baku tembak antara petugas BNN dengan sekelompok orang di daerah eks lokalisasi tersebut. Korban yang saat itu berada di lokasi tersungkur akibat diterjang peluru nyasar di dadanya dan akhirnya korban di larikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut" ujar Kepala BNN Sumsel Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan kepada sejumlah awak media, Sabtu (2/3/2019).
Lebih lanjut John Turman menyebutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap peluru yang bersarang di dada kiri korban.
"Kita masih melakulan penyelidikan terhadap peluru di tubuh korban, kita tidak tahu peluru dari anggota saya atau dari pihak orang tak dikenal tersebut, sebab saat itu terjadi baku tembak antara anggota saya dengan pihak orang tak dikenal tersebut dan kita belum mengetahui kesalahan dari siapa, jika kesalahan dari kami, maka kami siap untuk bertanggung jawab" ujarnya.
Dijelaskannya, razia itu digelar untuk menyisir tempat-tempat hiburan malam yang diduga digunakan dalam peredaran narkoba. Sebab, pada razia sebelumnya petugas menemukan banyak alat hisap sabu di lokasi namun pemiliknya tidak berada di tempat.
"Saat razia semalam, lokasi itu masih buka. Ternyata ada penolakan oknum-oknum warga sehingga dilepaskan tembakan peringatan, tetapi dibalas tembakan oleh orang tak dikenal," katanya. (Firman / Det)