MenaraToday.Com - Surabaya :
Terkait pemberitaan media online yang beberapa hari ini sedang viral, lantaran foto pelaku dalam berita tersebut menggunakan atribut dari komunitas sosial IKLJ (Info Kriminal Lantas Jawa Timur).
Kantor pusat IKLJ sendiri berada di Pasuruan, Jawa Timur komunitas ini sudah berbadan hukum, pengurus sangat menyayangkan hal ini terjadi lantaran foto background dalam berita menggunakan atribut komunitas hal ini jelas sangat merugikan nama komunitas IKLJ Jawa Timur.
Suwito (Raja langit) sebagai ketua pusat IKLJ mengatakan, "Sangat menyayangkan pelaku menggunakan seragam komunitas pada saat kejadian tersebut. Foto yang diunggah media online itu menimbulkan presepsi yang tidak baik oleh masyarakat terhadap komunitas IKLJ, akibatnya IKLJ Jawa Timur sangat dirugikan," ujarnya.
Nanang selaku wakil ketua megatakan, "Terkait penangkapan berinisial MRMI yang diduga pelaku perampasan sepeda motor sebenarnya sudah dikeluarkan oleh pihak IKLJ korwil Surabaya maupun Pusat, dikarenakan dia juga bermasalah dalam komunitas terkait pengelapan uang komunitas dan seragam yang mana sampai detik ini belum diselesaikan oleh MRMI, jelasnya pada Sabtu (21/03/20) malam lalu."
Perilaku yang membuat pelaku berurusan dengan pihak berwajib sudah bukan hak dan kewajiban IKLJ. Apalagi memakai atribut IKLJ yang dilakukan MRMI sudah menyalahi AD ART komunitas yang mana atribut komunitas yaitu seragam hanya dipakai ketika giat maupun kopsan, imbuhnya."
Pemberitaan yang dikeluarkan media online tersebut menyudutkan pelaku yang diduga merampas sepeda motor. Namun ketika dikroscek tim IKLJ dengan bukti dan saksi yang di dapat di lapangan hal tersebut tidak sesuai dengan pemberitaan.
"Sebenarnya dia menghalau balap liar yang lari, dimana sebelumnya MRMI telah berkordinasi oleh pihak aparat, karena simpang siurnya berita ini menyebabkan nama komunitas IKLJ Jawa Timur tercemar. Ditambah lagi foto yang dipampang dalam berita masih menggunakan baju kebesaran IKLJ. Kejadian ini juga masih belum di presrealise oleh pihak Polsek Tandes, Surabaya," tambah Rizal Penasehat Pusat IKLJ Pusat." (Yasin)
