Keterangan Gambar : Para Demonstran yang mendesak Kadis PUPR Kampar mundur dari jabatannya (Foto : Irfan) |
MenaraToday.Com - Kampar :
Dinilai gagal dalam melakukan pembangunan infrastruktur di Kabupaten
Kampar, Massa yang menamakan dirinya Forum Koa (Forkot) menggelar aksi unjuk
rasa menuntut agar Kepala Dinas PUPR Kampar, Afdal ST, MT di copot dari
jabatannya, Senin (6/7/2020).
Dalam orasinya, Koordinatop lapangan menyebutkan bahwa dinas PUPR Kampar
terbukti tidak mampu mempertahankan dan melaksanakan pembangunan kantor 8
lantai yang diduga banyak pekerjaan proyek jembatan yang terbengkalai seperti
jembatan Tanjung Barulak dan Air Tiris serta proyek yang lainnya.
"Diduga akibat
Kelalaian Kadis PUPR tidak menutup lubang drainase menyebabkan seorang warga
meninggal dunia di jalan
Jendral Sudirman Bangkinang kota, dan akibat dari pembiaran tersebut mengakibatkan
banyak kecelakaan" Terang korlap aksi
Di Tahun 2019 banyak
pengerjaan proyek molor dan ini
membuktikan Kadis PUPR Afdal ST.MT tidak becus dalam bekerja dan diduga ditengah covid 19 tetap melaksanakan
lelang Proyek siluman yakni proyek
pengaspalan
sepanjang 85 M
Para demonstran juga menuntut agar Bupati Kampar mencopot jabatan Kadis PUPR
yang dinilai telah gagal dalam menjalankan pembangunan infrastruktur di
Kabupaten Kampar.
"Kita juga meminta
agar pihak Kejaksaan, Kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
untuk menyelidiki dugaan Proyek Siluman 85 M" Ucap Korlap Aksi di Depan
Gedung DPRD Kampar.
Sementar itu dalam dihadapan para demonstran, Kadis PUPR
Afdal ST. MT
menyampaikan jika dirinya
bersedia mundur apabila diminta atasan dan sesuai dengan prosedur
"Saya bersedia
mundur apabila diminta oleh atasan
dan sesuai dengan Prosedur, saya sudah menjalankan semua Proyek sesuai dengan
Prosedur" Ucap Kadis PUPR
Kemudian masa aksi
mengatakan kalau tuntuntan ini tidak diindahkan dalam waktu 2 x 24 jam, maka
masa aksi akan melakukan aksi yang lebih besar lagi (Irfan)