Keterangan Gambar : Warga Desa Bontolebang, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan saat menikmati Air Bersih (Foto : Andi Fadly Dg. Biritta) |
MenaraToday.Com –
Kepulauan Selayar :
Masyarakat
Desa Bontolebang, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan,
bisa menghela nafas lega, dan diprediksikan akan segera menikmati aliran air
bersih melalui program dan kebijakan pengembangan sarana-prasarana pariwisata
yang nilai kucuran anggarannya lumayan besar dari Pemprov Sulawesi Selatan.
Hal tersebut
terungkap dari diskusi perbincangan telefon antara wartawan dengan Asnawi
Dahlan, selaku, direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan
Selayar yang merupakan salah satu
bahagian tak terpisahkan dari lembaga perusahaan daerah (Perusda)
Beberapa
bentuk kebijakan telah didesign dan dirancang jajaran perusahaan daerah air
minum (PDAM) kabupaten dalam rangka untuk menjawab dan menyelesaikan persoalan
kendala keterbatasan pasokan air bersih di Desa Bontolebang.
Rencana
pembangunan sumur bor di sekitaran kawasan wisata balo jaha menjadi salah satu
bentuk alternatif yang sementara dijajaki kemungkinannya oleh PDAM. Selain itu,
PDAM juga tengah menjajaki peluang untuk mengalirkan air bersih dari topa
menuju Bontolebang, melalui jalur Bontoborusu yang berjarak kurang lebih
delapan kilometer dan hampir dipastikan tidak akan terkendala secara tekhnis.
Bila tidak ada
aral melintang, pada medio bulan Agustus mendatang, PDAM akan menerima
kunjungan tim satuan kerja (satker) air bersih yang akan turun melakukan agenda
kunjungan survey lokasi titik air bersih di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam
kunjungan itu, Asnawi berjanji akan menyelipkan Desa Bontolebang sebagai salah
satu locus peninjauan dan survey lokasi air bersih. Terkait dengan hal
tersebut, PDAM, membutuhkan beberapa rangkuman data tekhnis, menyangkut, lokasi
sumber air bersih berdebit di atas rata-rata yang dimungkinkan untuk dialirkan
ke rumah-rumah warga di sekitar Desa Bontolebang.
Bila ketiga
kemungkinan itu dapat diwujudkan, maka bukan sebuah hal yang mustahil,
masyarakat Desa Bontolebang akan bisa segera menikmati pasokan air bersih dalam
rentang waktu satu sampai dua tahun kedepan, ujarnya kepada awak media. (Andi Fadly Dg. Biritta)