Menaratoday.com - Padangsidimpuan
PD. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Kota Padangsidimpuan segel Kantor Walikota Padangsidimpuan dan berikan raport merah kepada pemerintahan Irsan Efendi Nasution, Hal tersebut dilakukan puluhan massa KAMMI saat melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Walikota Padangsidimpuan, Senin (31/8/2020)
Adapun pertimbangan PD Kammi Kota Padangsidimpuan memberikan Raport Merah kepada Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, dalam pernyataan sikapnya
"1. Ekonomi di Kota Padangsidimpuan tidak meningkat bahkan menurun,
2.Kemiskinan terus meningkat
3. Tidak ada lapangan kerja baru sejak menjabat sebagai walikota (sesuai visi dan misi)
4.Pembangunan infrastruktur yang tidak baik
5. Kasus Narkoba yang masih merajalela
6. Tidak adanya kebijakan pemerintah daerah Kota Padangsidimpuan untuk pendidikan yang efektif dan efisien ditengah pandemi
7.Kurang maxsimal nya pemerintah dalam mengantisipasi covid-19
8.Merajalela nya tempat tempat hiburan malam (Mesum)
Puluhan massa ini juga terlihat menenteng poster yang bertuliskan "KAMMI Tak Butuh Walikota Pembohong" sementara dalam orasinya puluhan massa ini juga teriaki Walikota Pengecut dan Pembohong, Namun hingga massa ini membubarkan diri, Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution tidak terlihat maupun yang mewakili untuk menyahuti aspirasi mahasiswa ini
Pantauan menaratoday.com puluhan massa PD KAMMI yang mendapatkan pengawalan ketat dari Personil Polres Kota Padangsidimpuan dan Satpol PP ini hampir memanas karena massa merasa dibohongi tentang info keberadaan Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution yang awalnya dibilang tidak ditempat dan kemudian dikatakan sedang rapat sehingga pintu gerbang yang sengaja di tutup sempat di dorong oleh massa PD KAMMI. (Ucok siregar)