Bertambah 6 Orang Lagi, Jumlah Pasien Covid 19 di Asahan Menjadi 118 Orang

Keterangan Gambar : Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Asahan, Rahmat Hidayat Siregar (Foto : Arsip)

MenaraToday.Com – Asahan :

Update terbaru pasien terpapar covid 19 di Kabupaten Asahan mengalami penambahan sebanyak 6 orang. Hal ini diujarkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Asahan, Rahmat Hidayat Siregar melalui release resmi yang diterima MenaraToday. Kamis (17/9/2020).

“Dari update data rekapitulasi penyebaran Covid 19 di Asahan mengalami peningkatan dengan penambahan 6 orang yang terkonfirmasi Covid 19, sehingga hari ini total pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 sebanyak 118 orang dengan klarifikasi 50 pasien dirawat, 58 pasien sembuh dan 10 pasien meninggal dunia. Sedangkan untuk 6 orang pasien yang baru masuk dalam daftar terkonfirmasi berinisial MAF (25) warga Rawang Pasar V, Kecamatan Rawang Panca Arga yang saat ini melakukan isolasi mandiri, MW (46) warga Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kisaran Barat yang menjalani isolasi mandiri, RA (59) warga Desa Rahuning I, Kecamatan Rahuning menjalani isolasi mandiri, SM (62) warga Desa Rahuning I menjalani isolasi mandiri, MB (74) warga Kelurahan Kisaran Barat, Kecamatan Kisaran Barat menjalani isolasi mandiri dan VUN  (19) warga Desa Padang Mahondang saat ini dalam perawatan di RS HAMS Kisaran” papar Dayat.

Dayat juga menghimbau kepada seluruh pasien Covid 19 yang menjalani isolasi mandiri agar disiplin menerapkan protokol isolasi mandiri dengan anjuran pemerintah yakni dengan tidak beraktifitas di luar rumah, menghindari kontak dengan orang yang berada di rumah, menggunakan masker dan menggunakan peralatan yang terpisah dengan orang lain dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat bila di tengah masa isolasi muncul keluhan baru, untuk mendapatkan perawatan yang lebih efektif.

“Disiplin dalam penerapan protokol isolasi mandiri tersebut juga dilakukan agar pasien lebih maksimal dalam proses penyembuhannya dan meminimalisir penularan virus tersebut kepada orang disekitarnya”, ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, Yudi salah seorang warga Kisaran menyebutkan bahwa peningkatan pasien covid 19 di Asahan tidak terlepas dari peran aktif pihak pemerintah dan masyarakat itu sendiri. Sebab Yudi menilai saat ini Pemkab Asahan banyak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.

“Salah satu contoh, saat ini Bupati Asahan, Surya Bsc banyak melakukan kegiatan dengan mengumpulkan massa, seperti salah satu contoh kegiatan Kenduri laut yang baru-baru ini dilaksanakan di Kecamatan Silau Laut dengan mengumpulkan massa, bahkan dalam acara ini terlihat masih ada masyarakat yang tidak menggunakan masker, bukan itu saja misalnya pada saat Bupati mendaftarkan kembali menjadi Calon Bupati di KPU Asahan, terlihat massa pendukungnya bergerombol tanpa peduli aturan protokol kesehatan yakni hindari kerumunan massa serta masih banyak kegiatan Bupati yang menghadirkan masyarakat dan membuat masyarakat berkumpul“ ujarnya.

Yudi menambahkan hendaknya Bupati, Surya Bsc, menyetop kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa agar angka penyebaran covid 19 dapat ditekan.

“Jangan karena mau maju lagi, Bupati menjadi sibuk menghadiri kegiatan sana, menghadiri kegiatan sini dengan mengumpulkan massa tanpa peduli dengan protokol kesehatan, sedangkan jelas salah satu item dari protokol kesehatan adalah menjaga jarak dan tidak membuat kumpulan massa. Jadi bagaimana warga mau tertib jika Bupatinya juga tidak tertib dan masih saja mengumpulkan massa” jelasnya. (Nunk)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama