Diperkirakan 355 Warga Kapuas Hulu Terdampak Banjir

Keterangan Foto : Suasana /// Salah satu rumah warga Kapuas hulu yang terdampak banjir yang terjadi sejak kemarin hingga hari ini, Minggu (13/9/2020)
Foto : (Sumber/BPBD KH)

MenaraToday.com - Kapuas Hulu

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu merilis data wilayah terdampak banjir yang terjadi sejak kemarin hingga hari ini, Minggu (13/9/2020).

Di Kecamatan Putussibau Utara, daerah terdampak banjir diantaranya wilayah Kelurahan Hilir Kantor, Kelurahan Putussibau Kota, Desa Pala Pulau, Desa Mendalam, Desa Sambus.

Sedangkan di Kecamatan Putussibau Selatan banjir merendam wilayah Kelurahan Kedamin Hilir, Desa Sungai Uluk, Desa Jaras, Desa Kampung Jati dan Desa Bungan.


"Untuk wilayah Kecamatan Bika desa terendam banjir diantaranya Desa Teluk Sindur, Desa Ujung Pinang, Desa Bika, Desa Nanga Mandai, Desa Penyeluang dan Desa Jelemuk," ungkap Gunawan Kepala BPBD Kapuas Hulu saat di konfirmasi Wartawan, Minggu (13/9/2020) Siang

Sedangkan di Kecamatan Embaloh Hilir bajir merendam Desa Ujung Bayur dan Desa Nanga Embaloh, kemudian di Kecamatan Kalis Desa Nanga Kalis.

Gunawan mengatakan, sedikitnya 100 unit rumah di Kapuas Hulu terendam banjir, dan sekitar 355 KK terdampak, dengan ketinggian antara 50-200 cm.


"Banjir terjadi akibat curah hujan dengan intesitas tinggi dan meluapnya sungai Kapuas. Saat ini tim BPBD Kabuoaten Kapuas Hulu, melakukan kaji cepat, evakuasi dan berkordinasi dengan pihak kecamatan yang terdampak," ungkap Gunawan.

Selain itu tambah Gunawan, pihaknya melakukan monitoring ke lokasi bebarapa titik banjir sekaligus melakukan himbauan kepada camat se Kapuas Hulu, dan desa terkait banjir dan sudah memperpanjang status siaga bantingsor.


"Kita juga masih menunggu laporan secara lengkap dari pihak kecamatan yang terdampak banjir, untuk kita kaji untuk menetapkan ststus tanggap darurat jika banjir ini nantinya mempunyai dampak yang signifikan berdasarkan laporan dari pihak kecamatan. Kita berharap mudah-mudahan air ini cepat surut," harap Gunawan. (Bayu)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama