Keterangan Gambar : Deklarasi Cagub - Cawagub Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldy (Foto : Gun)
MenaraToday.Com - Dharmasraya :
Sektor
pertanian dan peternakan menjadi salah satu solusi bagi pertumbuhan ekonomi
masyarakat Sumatera Barat khususnya di kabupaten
Dharmasraya program pertanian yang ditawarkan oleh Mahyeldi-Audy akan cepat
terealisasikan karena sejalan dengan kondisi geografis dan bagusnya saluran
irigasi di wilayah
tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, H. Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldy saat acara deklarasi tim pemenangan Pasangan Mahyeldi-Audy di Hotel Sakato Jaya di Dharmasraya, Sabtu (12/9/2020) kemarin..
"Salah
satu fokus program pembangunan yang kami tawarkan adalah program peningkatan
kualitas pada sektor pertanian secara umum, meliputi peternakan, perkebunan,
pertanian dan UMKM," Ungkap Mahyeldi didampingi Ketua DPC PPP Dharmasraya,
Harry Permana, ST dan Ketua DPC PKS, Irmon, S.Hut.
Mahyeldi
menyebutkan kondisi geografis, kultur ekonomi masyarakat serta luasnya areal
yang dimiliki maka Dharmasraya sangat cocok untuk dijadikan kawasan pengembangan
pada sektor tersebut.
"Khusus
di Kabupaten Dharmasraya untuk saluran irigasinya sudah sangat bagus, dan tidak
sulit untuk mendorong sektor pertanian dan perkebunan ini," ujarnya
Menurutnya,
ketika airnya lancar dan iringasinya bagus, bakal mempermudah untuk
melaksanakan program pertanian ini.
"Di
Padang kita telah mencoba panen padi tiga kali setahun, karena didukung oleh
air yang lancar dan irigasi yang bagus," terangnya," jelasnya
Selain itu
sambungnya, yang menjadi salah satu titik perhatian pihaknya adalah dengan
meningkatkan daya saing petani mulai dari tingkat lokal melalui deretan
regulasi pendukung serta pengalokasian dana sebesar 10 persen dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Barat.
"Untuk
itu, demi menjaga stabilitas serapan dan terjaganya nilai jual, kami juga sudah
merancang sejumlah program pola kemitraan antara masyarakat petani dengan
kelompok pemodal, yang tentu saja disusun atas dasar prinsip-prinsip saling
menguntungkan," Jelasnya.
Disinggung
tentang rendahnya nilai jual terhadap beberapa komoditas unggulan bidang
perkebunan seperti kelapa sawit dan karet, ia mengungkapkan penguatan industri
hilir adalah salah satu kunci dalam mengatasi kesulitan petani tersebut.
"Di Kota
Padang kami sudah mulai menerapkan teknologi pengolahan bio diesel berbahan
baku minyak kelapa sawit dan akan diproduksi pada 2021, dengan begitu tingkat
serapan hasil produksi pada tingkat lokal meningkat dan akan otomatis
berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan petani, " Ulasnya.
Untuk
komoditas karet, tambahnya, pihaknya juga akan mengupayakan peningkatan nilai
jual di tingkat petani dengan menghubungkan rantai perputaran produksi mereka
ke pihak produsen barang berbahan karet di bawah pengawasan dan pengendalian
penuh dari pemerintah daerah.
"Semuanya
akan dikolaborasikan melalui pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus
bidang pertanian, sejauh ini hanya pasangan Mahyeldi-Audy yang sudah sanggup
mematangkan konsep seperti ini demi mengurangi beban kerja masyarakat petani
sekaligus memberikan efek langsung terhadap upaya peningkatan kesejahteraan
mereka," pungkasnya. (Gus)
Teks Foto :
Bakal Calon Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldy
diapit Ketua DPC PKS Dharmasraya dan Ketua PPP Dharmasraya, Harry Permana ST
saat menghadiri deklarasi tim pemenangan Pasangan Mahyeldi-Audy, di
Dharmasraya, Sabtu (12/9).