Keterangan Gambar : Sepasang anak Badak Jawa yang diberi nama Luther dan Helen yang lahir di masa Pandemi Covid 19 (Foto : Ila) |
MenaraToday.Com –
Pandeglang :
Taman Nasional
Ujung Kulon (TNUK) dan Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) tengah
bergembira pasalnya upaya yang selama ini dilakukan dalam mengembangbiakan
Badak Jawa di kawasan
TNUK yang berada di Kecamatan
Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten berbuah hasil dengan lahirnya dua anak
Badak Jawa berjenis Kelamin Jantan dan Betina pada Agustus lalu dengan nama
Luther dan Helen. Kabar Gembira inipun dirilis oleh KLHK melalui websitenya
bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN).
Dengan kehadiran dua bayi Badak Jawa di masa Pendemi seperti saat ini jelas membuat gembira KLHK dan TNUK, karena dengan demikian kehadiran kedua anak Badak Jawa ini telah menambah jumlah kumulatif Badak Jawa yang saat ini mencapai 74 individu. Masing-masing 40 jantan dan 34 betina, dengan 15 usia individu anak dan 59 usia Klaster remaja-dewasa.
“Dengan adanya
kelahiran dua anak badak ini membuktikan bahwa habitat Badak Jawa di TNUK masih
baik. Dan ini merupakan harapan bagi kami untuk tetap dan terus menjaga serta
mengembangbiakan satwa langka ini.” Ujar oleh Humas
TNUK Andri Firmansyah, Selasa
(22/09/2020).
Ketika ditanya
mengenai pemberian nama Luther dan Helen, Andri menuturkna bahwa itu merupakan
pemberian langsung Mentri KLHK Siti Nurbaya. Perlu diketahui, sebelumnya yakni
tahun 2019 diTNUK juga ada empat kelahiran anak badak. (ILA)